Islamphobia Merebak Dakwa Khilafah di Bungkam



Oleh : Dewi Afrillia (Tim Kajian Teman Surga)


Menko Polhukam Wiranto. Bicara soal stabilitas politik dan keamanan dalam Negeri. Wiranto menyebut pemerintah tengah menggodok aturan mengenai larangan individu menyebarkan ideologi Khilafah. 

Wiranto awalnya menyampaikan mengenai adanya kelompok yang mempunyai ideologi berbeda dengan pancasila menurut dia kelompok tersebut sudah lama hidup di Indonesia. Jujur kita akui bahwa muncul kelompok yang mempunyai kelompok orientasi Ideologi yang berbeda dengan Pancasila dan NKRI. Dan kelompok ini cukup lama hidup, kita kurang waspada atau karena kepentingan politik, ya kita biarkan “ kata Wiranto digedung Lemhanas, Jalan Medan merdeka Selatan, Jakarta Pusat, jumat(13/9/2019).

Wiranto kemudian melapor ke presiden Jokowi agar segera membubarkan kelompok yang berpotensi mengancam NKRI. Meskipun resiko politiknya tinggi, Jokowi akhirnya membubarkan krlompok tersebut. “ Kemarin salah satu acungan jempol saya pada Pak Jokowi adalah tatkala saya lapori bahwa harus kita bubarkan beliau setuju. Walaupun resiko politiknya tinggi, tapi kalau tidak dibubarkan ini akan menjadi kekuatan yang luar biasa yang akan merongrong Negeri ini karena orientasinya bukan NKRI lagi. Orientasinya Negeri yang dibangun dengan cara Khilafah yang pasti 20 Negara sudah melarang organisasi itu hidup di Negara masing-masing termasuk Negara Islami, Arab Saudi, Malaysia juga melarang ideologi yang beralirn Khilafah itu, ujarnya”. 

Islamphobia semakin menguat pada rezim dalam menolak Khilafah, padahal khilafah adalah ajaran Islam. Sangat amat disayangkan setiap pemikiran dan simbol bernafas islam selalu dianggap ide sesat dan menyesatkan di Negeri ini. 

Kebencian dan permusuhan yang tersimpan di dada mereka membuat mereka bersikap nyinyir terhadap berbagai ajaran islam, seperti penerapan syariah secara Kaffah dan Khilafah, mereka tidak suka dengan berbagai simbol dan syiar Islam. Mereka meradang ketika melihat Panji/ Bendera Al-Liwah dan Ar-Rayah dikibarkan. Mereka menyoalkan hijab (jilbab) dan juga merendahkannya. 

Islamphobia di desain secara sengaja oleh barat dengan target menghancurkan islam dan kaum muslimin. Narasi yang dibangun oleh barat tersebut itulah sejatinya yang sengaja mereka bangun terhadap islam dalam kaum muslimin. Yakni stigma buruk akan ajaran islam dan keberpegang teguhan kaum muslim terhadap syariat islam mereka mendudukkan seolah Islam dan kaum musliminlah sumber bencana dimuka bumi hari ini. 

Alhasil segala cara pun mereka lakukan padahal yang seharusnya dicurigai dan diberantas justru pemahaman yang jelas merusak seperti paham iberalisme, penyimpangan seksual dan lain sebagainya bukan malah ajaran islam dan syiar Islam. 

Islamphobia sesungguhnya sudah ada sejak Rasulullah Saw Diutus saat itu Tokoh Kafir Quraisy menolak dakwah Rasulullah Saw dengan berbagai cara mereka mulai dengan cara yang halus yakni lobi dan tawaran harta , tahta dan wanita agar beliau menghentikan dakwah. Saat semua gagal mereka mulai dengan cara yang kasar yakni “Black campaign” dengan menyebut Rasulullah sebagai tukang sihir lalu menganiaya hingga memboikot beliau dan pengikutnya selama sekitar tiga tahun. 

Jadi hanya dengan islam kehidupan manusia akan mulia sejarah telah membuktikan bahwa Islam telah membawa kemuliaan dunia selama 13 abad lamanya bahkan kemajuan peradaban barat yang sekarang ada, tidak mungkin hadir tanpa adanya kontribusi besar dari Islam dan kaum Muslim menderaskan pemahaman menolak Khilafah sebagai ajaran Islam berarti sama saja menolak secara keseluruhan. 

Oleh karena itu umat Islam tidak boleh tinggal diam. Umat islam harus makin menyadari bahwa pangkal dari seluruh kemelut ini tidak lain adalah sistem sekuler dan karenanya sistem ini harus segera dihentikan dan diganti dengan sistem Islam untuk itu diperlukan dakwah, melainkan dakwah yang memang ditunjukan dan digerakkan untuk lahirnya perubahan. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak