Diangkatnya Puan, Akankan Membuahkan Perubahan?



Oleh Aning (Muslimah Peduli Umat)

        Puan Maharani resmi menjadi ketua DPR RI periode 2019-2024, anak ketua umum PDIP Megawati Soekarno Putri yang juga cucu sang proklamator Ir.Soekarno ini merupakan ketua DPR perempuan pertama dalan sejarah Indonesia. Penetapan sekaligus pelantikan Puan Maharani sebagai orang nomor satu di parlemen dilakukan pada selasa (1.10.2019) dalam rapat paripurna ke-2 DPR RI di Jakarta. Puan yang merupakan politikus PDIP, pemenang pileg 2019, di tetapkan bersama 4 org lainnya yang akan mengisi posisi wakil ketua DPR. 
       Puan Maharani berjanji kepada masyarakat akan ada perubahan dari kinerja DPR. Namun, perlu waktu dan proses agar DPR bisa berubah lebih baik. Apalagi, DPR baru beberapa hari bekerja setelah di lantik pada 1 oktober lalu. Politikus PDI Perjuangan ini mengaku, tidak mudah merubah pandangan masyarakat yang sudah terlanjur negatif kepada DPR RI. Dia berjanji akan memperbaiki mekanisme dan sistem yang ada di DPR agar lebih baik lagi. Hasil survei LSI diketahui tingkat kepercayaan publik terhadap DPR lebih rendah di bandingkan KPK dan Presiden Jokowi. Sebanyak 72% responden percaya terhadap KPK dan 71% percaya kepada Presiden, sedangkan tingkat kepercayaan untuk DPR sebanyak 40%. Hasil survei tersebut kata Puan, menjadi tantangan bagi DPR RI 5 tahun kedepan. " Bukan hanya pimpinan, tapi semuanya praksi praksi, anggota, bahwa kemudian kedepan itu harus mempunyai komitmen yang lebih baik dari sebelumnya" , kata Puan. 
        Pengamat Politik Lembaga Analisis Politik Indonesia, Maksimus Ramses Lalangkoe menyebut jika kondisi itu tak bisa diatasi oleh anggota dewan baru periode 2019-2024, hal tersebut sama saja dengan perilaku dari generasi sebelumnya. Maksimus menambahkan, dengan menunjukan sikap pro terhadap kepentingan rakyat merupakan salah satu cara menjaga kepercayaan yang telah di percayakan. Publik menaruh harapan besar kepada anggota dewan yang baru untuk segera menyelesaikan sejumlah persoalan dan PR yang ditinggalkan seniornya. Upaya untuk mengembalikan kepercayaan publik, diakui Maksimus bukan hal yang mudah. Namun, bila semua anggota DPR berpikir untuk kejayaan masa depan bangsa Indonesia, pasti ada niat baik untuk melakukan perbaikan secara kelembagaan. " Perbaikan secara kelembagaan tentunya membutuhkan integritas wakil rakyat, terutama mengutamakan kepentingan publik dari kepentingan pribadi dan kelompok sehingga kepercayaan publik yang masih tersisa bisa dibangkitkan kembali ", katanya .

Sehingga naiknya Puan Maharani tak serta merta akan menghasilkan oerubahan yang hakiki. Hal demikian karena masalah kronis di negeri ini bukan hanya masalah personal semata, tetapi sudah pada tataran sistem pemerintahan yang berkiblat pada Barat. Sehingga butuh adanya perubahan yang mengakar yang harus dilakukan. Tidak lain dengan mengganti kepemimpinan sekuler dengan kepemimpinan Islam seperti yang sicontohkan Rasulullah Saw. Insyaallah, negeri aman sejahtera karena dibangun atas landasan takwa kepada Allah Swt. Wallahu'alam bishowab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak