Oleh; Emi Kartini
Ibu rumah Tangga
Islamophobia kimi sudah merajalela, kini tak lagi hanya terjadi pada orang-orang non muslim tapi kini terjadi di antara para kaum muslimin. Berbagi bentuk islamophobia sudah mulai ditunjukan mulai dari hal sederhana yang lembut sampai ada yang lebih berani lagi dan terang-terangan.
Seperti contohnya, PNS Kemenkumham Dipecat karena Status Medsos Pro Khilafah. Plt Menkumham Tjahjo Kumolo mencopot jabatan seorang PNS karena mengunggah kalimat 'Era Kebangkitan Khilafah telah Tiba' di akun media sosialnya. Plt Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Tjahjo Kumolo mengatakan baru saja memberi sanksi disiplin berupa pencopotan jabatan atau non job terhadap aparatur sipil negara (ASN) yang mengunggah konten pro khilafah di media sosialnya. Dalam tangkapan layar yang ditunjukkan Tjahjo kepada awak media, ASN tersebut mengunggah kalimat "Era Kebangkitan Khilafah telah Tiba".(CNN Indonesia)
Inilah fakta dizaman sekarang dimana penguasa berkuasa seenaknya tanpa memikirkan hal lain. Kini sudah semakin terlihat sikap anti Islam mereka karena makin terusik kepentingan mereka dengan adanya Islam ini.
Hal demikian bisa terjadi, sebab sistem saat ini menutup pintu bagi rakyat untuk memuhasabah pemerintah, sebab jika itu berkaitan dengan Islam dan menghalangi kepentingan mereka maka akan mereka habisi bagimanapun caranya dan kepada siapa pun itu.
Maka memang diperlukan muhasabah masyarakat terhadap negara itu, sebab demi kepentingan bersama. Ketika pemerintah salah maka wajib bagi masyarakat untuk mengingatkan, dan wajib pula bagi pemerintah menerima masukan dan memperbaiki kesalahannya. Namun hal ini bisa terjadi jika Islam yang dijadikan acuan dalan pemerintahan. Sebab hukum yang dipakai adalah hukum Allah dimakan semuanya demi kebaikan umat bukan pribadi para pemimpin saja.
Sudah saat nya kita meninggal kan Sistim yg rusak ini dengan bersama- sama memperjuangkan Sistim yg berasal dari Sang Kholik yaitu sistim Pemerintah Islam ,dengan tegak nya Daulah Islam yg akan memuliakan Umat dan Agama nya
wallahu awwan bishowab
