Ada Apa Dibalik Film The Santri?




Oleh: Syfl
(Pelajar SMA)

Di Indonesia baru-baru ini telah digemparkan oleh adanya trailer film yang berjudul "The santri", film ini menuai beragam kontroversi. Banyak didapatkan kritik yang mengatakan bahwa tidak layaknya film ini ditayangkan karena tidak menggambarkan sikap santri yang sebenarnya. 

Menurut Kompasiana (18/9/19) Pihak produser film "The Santri" memutuskan untuk melempar trailer film tersebut, yang ternyata dalam waktu singkat menuai beragam reaksi. Pada umumnya reaksinya adalah negatif, bahkan ada yang memboikot karena berbagai alasan misalnya film itu sesat, film itu bertentangan dengan kehidupan santri yang sebenarnya, dan sebagainya.

Pemeran utama laki-laki  yang merupakan seorang santri tidak menggambarkan perilaku sebagai santri. Padahal, dia pernah menyanyikan lagu buatan grup sholawatannya yang menjelaskan larangan untuk berpacaran. Namun, realitanya berbanding terbalik dengan apa yang diceritakan di dalam film tersebut. 

Sedangkan pemeran utama perempuannya adalah seorang hafizah, yang seharusnya dia sangat faham dengan hukum berpacaran. Dan dia adalah anak seorang kyai besar yang kondang. Jika dilihat dari sisi keluarga yang berbalut reliji, seperti tidak mungkin mereka memerankan film yang seperti itu. Namun kenyataannya, dengan luwes mereka memperagakan adegan demi adegan. 

Banyak pihak yang meminta agar film ini diboikot, karena menurut mereka film ini tidak layak tayang. Dengan cerita romansa tersebut ditakutkan akan membuat para penonton berkhayal dan berpikir bahwa hal tersebut dibolehkan. Padahal, hal tersebut jelas jelas dilarang dalam islam. 

Menurut Jurnalis Islam (17/9/19), Tagar pemboikoitan itu sendiri berawal dari Front Santri Indonesia atau FSI menyebarkan sebuah poster di instagram yang menyatakan bahwa mereka menolak film The Santri lantaran tidak mencerminkan akhlak dan tradisi santri yang sebenarnya (15/09/2019).

Sebenarnya sangat kontroverisal dengan  kehidupan santri di pesantren, yang diantaranya yaitu :
1. Bahaya Aqidah
Adegan pemeran utama yang masuk Gereja dengan membawa tumpeng adalah adegan yang tidak layak. Bahwa di dalam al Quran dijelaskan "untukmu agamamu, dan untukku agamaku". Tidak selayaknya seorang muslim masuk ke dalam Gereja.

2. Bahaya Moral
Adegan berkhalwat juga merupakan adegan yang kontroversial. Jelas jelas berkhalwat adalah perbuatan yang dilarang agama. 
3. Ikhtilat tidak mencerminkan bahwa mereka adalah seorang santri. 
4. Santri kok berkiblat dengan Amerika. Padahalkan Amerika adalah negara yang sangat memusuhi islam.

Dari keempat poin diatas, tidak ada yang mencerminkan bahwa mereka adalah seseorang yang relijius. Didalam Islam semuanya sudah di atur. Jika mereka adalah seorang muslim seharusnya mereka mengikuti aturan islam. Bila mereka mengikuti aturan islam, pasti mereka tidak akan berkhalwat, berikhtilat, bahkan tidak akan berkiblat ke negara yang sudah jelas memusuhi islam.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak