Rakyat Menderita akibat Kebijakan Suka-suka



Oleh: Ummu Ahza Al-Fatih

      
Pejabat Negara yang mana adalah sebagai wakil rakyat yang seharusnya bisa memperjuangkan hak-hak rakyatnya, namun kini kenyataannya tak bisa diharapkan. Rakyat terus-menerus disusahkan dengan banyaknya persoalan hidup yang harus dialami. Mulai dari ekonomi yang sulit, harga bahan pangan serba naik. Biaya hidup masyarakat pun semakin meningkat. 

Baru-baru ini pemerintah mencanangkan kenaikan premi BPJS Kesehatan mulai dari kelas I, II dan III, kenaikan pembayaran pun hampir 100%. Dan sebentar lagi pemerintah akan mengeluarkan perpres yang akan disahkan sebelum berakhir masa jabatan Presiden periode ini.

Menurut menteri keuangan Sri Mulyani, "bahwa dari kenaikan premi BPJS pemerintah berupaya membantu masyarakat kelompok kecil". Padahal faktanya dengan naiknya premi BPJS, malah membuat masyarakat semakin sengsara.
      
Mahalnya hidup di negeri ini, rakyat dituntut untuk mengurusi hidupnya sendiri, karena pemerintah yang abai terhadap kesejahteraan rakyatnya. Justru sebaliknya, banyak para penguasa yang sibuk dengan kepentingannya sendiri bahkan tega walau harus dengan cara memalak rakyat. 

Begitulah, bila sistem kapitalisme yang dipakai oleh suatu negara, tak ada kepentingan rakyat didalamnya, yang ada hanya kepentingan para penguasa dan para pemilik modal. Kini rakyat harus berjuang mempertahankan diri demi kelangsungan hidupnya. Kesehatan pun begitu sangat mahal, akibat para diktator dan penguasa yang zalim terhadap rakyatnya, seolah acuh dengan permasalahan hidup rakyat. 

Negara tak bisa memfasilitasi rakyatnya dengan biaya pengobatan yang murah bahkan gratis. Padahal di dalam Islam, negara berkewajiban melayani dan mengurusi rakyat dengan sepenuhnya. Mulai dari kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan rakyatnya. 

Dalam sistem Islam biaya pendidikan dan kesehatan begitu sangat murah bahkan digratiskan karena semuanya atas dasar kesejahteraan rakyat bukan untuk kepentingan para penguasa. 

Oleh karena itu, pentingnya kita kembali pada sistem Islam yang mengurusi rakyat secara adil dan merata sesuai aturan Allah Swt. Yang bersumber pada Alquran dan As-sunah, yang menjalankan hukum-hukum Allah Swt. Secara menyeluruh sehingga terwujudnya Islam rahmatan lil 'alamiin (Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam).

Wallahu’alam bishowab

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak