Oleh : Lilik Yani
Ketika perintah hijrah sudah tiba
Rasulullah saw segera menuju rumah Abu Bakar
Sudah disiapkan segala kebutuhannya
Esok harinya mereka berdua segera berangkat
Meninggalkan kota Makkah penuh berkah
Menuju kota tujuan Madinah al Munawarah
Untuk selamatkan aqidah
Dan perluas agenda dakwah
Walau kafir Quraisy menghalangi niatnya
Segala cara dilakukan agar hijrah tak terlaksana
Bahkan mereka akan membunuh Rasulullah mulia
Jika beliau nekat melaksanakan rencananya
Hingga rumah Rasul dikepungnya
Senjata lengkap siap dihunus untuk mengancamnya
Tapi kantuk tak bisa ditahannya
Mereka terlelap hingga tak sadar kalau Rasulullah sudah keluar dari rumahnya
Saat bangun debu dan pasir sudah mengotori rambutnya
Ketika sadar Rasulullah sudah meninggalkan kota Mekkah
Kafir Quraisy bergegas siapkan pasukan untuk mengejarnya
Allah bisikkan petunjuk kepada kekasihnya
Agar Rasulullah menuju jalan ke arah gua
Bersembunyi di gua tsur tiga hari lamanya
Untuk hindari kejaran kafir Quraisy yang hendak membunuhnya
Gua Tsur sebagai salah satu saksi sejarah
Rasulullah dan Abu bakar pernah sembunyi di dalamnya
Sambil menunggu bantuan yang telah dipersiapkannya
Yach, ada orang-orang pilihan Allah yang akan menolongnya
Mereka diijinkan Allah terlibat dalam perjuangan hijrah
Semua memiliki peran untuk membantu Rasulullah
Demi sampainya risalah yang diemban menuju kota Madinah
***
Abu Bakar ash Shiddiq
Sahabat Rasulullah yang sangat setia
Begitu besar jasa-jasanya
Baik jiwa, raga maupun harta
Semua diserahkan untuk perjuangan dakwah Islam
Bahkan nyawa sekali pun akan dipersembahkan untuk menolong agama Allah
Termasuk dalam perjuangan hijrah ke Madinah
Abu Bakar dipilih untuk menjadi teman setia
Siap mendampingi ke mana pun Rasulullah berada
Ketika akan sembunyi di gua Tsur
Abu Bakar masuk lebih dulu untuk memastikan keamanan gua
Beliau persilahkan Rasulullah istirahat
Dan siapkan pangkuannya untuk Rasulullah bersandar
Tak tega untuk bergerak sedikit pun
Khawatir akan bangunkan Rasulullah dari tidurnya
Bahkan kakinya sampai digigit hewan berbisa
Abu Bakar tetap diam menahan rasa sakitnya
Tak sengaja air mata menetes jatuh ke pipi Rasulullah
Abu Bakar juga yang mengatur waktu dan kendaraan Rasulullah
Ketika keluar dari persembunyian di gua Tsur
Menghantar menuju kota tujuan hijrah
Madinah al Munawarah
***
Abdullah bin Abu Bakar
Beliau adalah putera Abu Bakar ash Shiddiq
Bertugas mencari informasi penting
Ia laporkan setiap perkembangan situasi yang terjadi
Di kota Mekkah
Setiap hari Abdullah menelisik semua pembicaraan
Orang-orang Quraisy terkait Rasulullah saw dan sahabat tercintanya
Dan memantau perkembangan apa saja yang direncanakan mereka
Malam harinya Abdullah datang ke gua Tsur
Melaporkan semua informasi yang didapatkan
Kepada Rasulullah dan ayahnya
Agar bisa menyusun strategi berikutnya
Dengan tetap melibatkan Allah untuk memberikan petunjuknya
***
Asma' binti Abu Bakar
Putri Abu Bakar ash Shiddiq tercinta
Bertugas mengikuti Abdullah saat menuju gua Tsur
Sambil membawakan makanan untuk Rasulullah dan ayahnya
Agar dua manusia mulia itu bertahan dalam gua
Walau kondisi Asma' berbadan dua
Tak gentar hadapi beratnya medan menuju gua
Jalan menanjak ketika berangkat
Dan menurun tajam ketika pulangnya
Sungguh amat berbahaya buat seorang perempuan
Apalagi kondisi sedang mengandung anaknya
Sungguh, hanya keimanan yang membuncah dalam dada
Yang menggerakkan dirinya untuk terlibat dalam perjuangan hijrah
Ia termasuk hamba yang dipilih Allah untuk menunaikan tugas mulia
Ketika tak ada tali untuk membawa makanannya
Selendangnya dibelah menjadi dua
Satu untuk menahan kandungannya
Satu untuk membawa makanannya
Hingga beliau mendapat gelar
Perempuan pemilik dua selendang
Dan sejarah mencatatnya
Sebagai pejuang hijrah penolong Rasulullah saw
***
Amir bin Fuhairah
Ia adalah budak Abu Bakar yang setiap hari bertugas
Menggembalakan kambing-kambing milik tuannya
Ketika Rasulullah dan Abu Bakar berada di gua Tsur
Ia membawa kambing-kambing gembalaannya
Menuju arah gua Tsur juga
Kambing-kambing itulah yang menyuplai minuman Rasulullah dan Abu Bakar
Setiap hari Amir memeras susu dari kambing gembalaannya
Agar dua insan mulia itu tercukupi energinya
Selain itu Amir ada tugas lainnya
Malam harinya ia ikuti langkah kaki Abdullah dan Asma'
Menghapus jejak kaki mereka berdua
Dengan langkah kaki kambing-kambing yang digembalakannya
Hingga tak ada seorang pun curiga
Sungguh, Amir termasuk orang istimewa
Allah memilihnya menjadi bagian perjuangan hijrah
Jangan remehkan posisinya
Karena tidak setiap orang mendapatkan kesempatan sepertinya
***
Abdullah bin al-Urayqath
Ia bertugas membawa unta
Yang telah disiapkan Abu Bakar
Untuk membawa Rasulullah dan Abu Bakar keluar dari gua
Ia juga yang menuntun dua insan mulia
Untuk meninggalkan tempat perlindungan
Menuju kota tujuan hijrah
Madinah al Munawarah
Yang sudah menunggu kedatangan Rasulullah
Abdullah bin al-Urayqath
Sang penunjuk jalan hijrah Rasulullah
Hingga sampai ke kota Madinah
Untuk melanjutkan perjuangan dakwah
Sampaikan risalah kebenaran dari Allah
Agar sampai kepada seluruh umat di alam semesta
***
Yach, hijrah adalah bentuk cinta Allah kepada hamba-Nya
Berbahagialah orang-orang mulia yang terlibat dalam perjuangan hijrah kala itu
Bagaimana dengan kita sekarang?
Apa yang bisa kita persembahkan untuk dakwah?
Apapun profesi kita, ambillah peran di dalamnya
Jadikan diri kita sebagai pengemban dakwah
Agar ajaran Islam sampai kepada seluruh umat
Lalu diterapkan dalam setiap aktivitas kehidupan
Sungguh Allah sangat mencintai hamba-Nya
Allah sangat menginginkan kita semua selamat
Dan berhasil meraih jannah yang sudah dipersiapkan-Nya
Semoga kita menjadi bagian yang dirindukan Allah untuk berada di dalamnya
Bertemu Rasulullah saw dan para sahabatnya
Serta para pejuang hijrah yang mulia
Surabaya, 23 September 2019
#HijrahMenujuIslamKaffah
#ParaPejuangHijrah
#GuaTsurJadiSaksiHijrah