Oleh : Fahima Ziyadah
(Mahasiswi dan Aktivis Kampus Banjarmasin)
BPJS Kesehatan tengah mengalami defisit kas. Bahkan sampai saat ini diestimasikan defisitnya mencapai Rp 28,4 triliun. Tiba-tiba, secercah harapan datang dari 'langit'. Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan ketertarikan Perusahaan Asuransi China yaitu Ping An Insurance untuk ikut membenahi BPJS Kesehatan. (Ping An, Bantuan dari 'Langit China' untuk BPJS Kesehatan - CNBC Indonesia, 26 Agustus 2019 ).
Perusahaan asuransi asal China, Ping An menawarkan bantuan ke BPJS Kesehatan yang menghadapi masalah defisit keuangan alias tekor. Informasi itu disampaikan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan usai bertemu Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan, Fahmi Idris. (China Pengin Bantu Bereskan Masalah BPJS Kesehatan Tekor - detikFinance, 24 Agustus 2019).
Luhut menyatakan, salah satu perusahaan asuransi asal China, Ping An, siap membantu BPJS Kesehatan dalam menyelesaikannya. “Kemarin itu Ping An tawarkan mungkin mereka bisa bantu evaluasi sistem IT-nya. Karena kemarin Presiden minta kalau BPJS mungkin perlu lakukan perbaikan untuk sistem mereka,” katanya saat ditemui di Kantor Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (23/8). (Luhut: Perusahaan Asuransi China Siap Bantu BPJS Kesehatan – Kumparan.com)
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengalami defisit kas, yang artinya mengalami kekurangan kas hingga menyebabkan terkendalanya layanan pada penggunanya. Namun ada satu hal yang begitu menarik perhatian ialah adanya tawaran Perusahaan Asuransi asal China yaitu Ping An agar ikut menyelesaikan masalah tersebut. Ibarat harapan turun dari langit “China”, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengaku tertarik dengan tawaran tersebut.
Mengapa ini terjadi ? Coba kita cermati, selalu China yang menawarkan solusi. Mulai infrastruktur, pupuk, Tenaga Kerja, dan sekarang perkara kesehatan haruskah kita menyambutnya lagi ? Padahal China hanya pihak Luar Negeri yang harusnya tak patut mencampuri urusan dalam negeri negara ini. Bukankah negeri ini kaya Sumber Daya Alam yang mungkin berguna bagi kesejahteraan rakyat, dan Sumber Daya Manusia yang tak kalah hebat dari anak bangsa luar negeri.
Indonesia, hanya bagaikan negara yang selalu berada di belakang negara asing, menjadi pengekor yang segalanya bergantung pada mereka, bahkan untuk solusi permasalahan umat pun tak bisakah mencari solusi yang gak bakal nambah pusing ? Iya, bukankah sudah terdeteksi bahwa investasi luar negeri sejatinya adalah utang luar negeri. Akar masalah di negeri ini adalah diterapkannya sistem Demokrasi yang bahkan tidak memberikan kesempatan bagi Islam untuk menyuarakan apirasinya.
Sejak awal kemunculannya saja BPJS Kesehatan begitu ditentang sebab terindikasi mengandung gharar, riba, dan maisir bukankah ini bertentangan dengan syariat Islam. Iya katanya solusi untuk menjamin kesehatan masyarakat, namun lihatlah sekarang, mengalami defisit kas.
BPJS Kesehatan hanya salah satu contoh dari sekian masalah yang solusi, opsinya adalah asing. Ujung-ujungnya jadi babu asing, yang tunduk pada apa yang mereka katakan dan tawarkan meski membuat umat tercekik. Kita perlu mewaspadai sebelum negeri ini terjerat lebih jauh dalam gelombang Neo-Imperialisme. Solusi asing yang akan menimbulkan masalah baru yang makin ngeri. Merdeka dari gencatan senjata tapi sejatinya terjajah pemikirannya dan berkiblat hanya pada asing.
Yang katanya Ideologi, namun tak jelas arah basisnya, Indonesia menjadi tak berdaya karenanya. Yang katanya Pancasila ideologi bangsa namun nyatanya tak mampu membuat negara mandiri dan berdaya, ujung-ujungnya solusi dari China. NKRI harga mati, Saya Indonesia Saya Pancasila sibuk diteriakkan tanpa memberikan kepastian akan keberdayaan negara di masa depan, iya cuma dalih untuk mengesampingkan aturan Tuhan. Di negara mayoritas Islam malah terkesan menutup pintu serapat-rapatnya dari solusi yang ditawarkannya, dan justru penawar solusi Islam malah dicap Radikal, Ekstrimis, Anti Pancasila, dan sebagainya.
Coba jika kita mau membuka diri terhadap solusi hakiki yang ditawarkan dien ini, maka takkan kita dapati masalah baru yang semakin ngeri, yang akan menghancurkan negeri ini. Islam, begitulah sebutannya. Didalamnya semua peraturan telah komplit ditetapkan apa yang harus, wajib, dan boleh dilakukan serta apa yang haram dan tidak boleh dilakukan. Tinggal kita menerapkan saja, bukankah itu yang namanya ideologi; keyakinan yang melahirkan suatu paket aturan dan sistem yang mampu mengatur hidup manusia. Tapi ideologi Islam bukan hanya memberikan keutungan pada suatu elit saja, namun menjadi Rahmat bagi Alam jika ia diterapkan secara sempurna dalam kehidupan.
Islam dalam perspektif Ideologi bukan hanya mengatur perkara spiritual saja, yang mencakup rukun iman dan keyakinan terhadap hal-hal ghaib yang dikabarkan oleh wahyu. Namun Islam juga bersifat politis karena memiliki peran mengatur urusan masyarakat melalui penerapan sistem kehidupan yang disebut dengan syariat Islam.
Firman Allah SWT: “Hari ini Aku telah menyempurnakan agama kalian, memcukupkan nikmat-Ku untuk kalian, serta meridhai Islam sebagai agama bagi kalian” (TQS. al-Maidah [5]: 3).
Dengan ini Islam telah berhasil menjadi agama yang sempurna, sepaket sebagai aqidah ruhiyah (spiritual) juga aqidah siyasiyah (politik). Islam mengatur segala permasalahan mulai dari hal yang sederhana seperti bangun tidur bahkan hal yang sangat kompleks seperti membangun pemerintahan.
Terakhir, alangkah indahnya jika Indonesia dikembalikan pada ideologi Islam, sebab sudah selama puluhan tahun kebelakang yang dianggap sebagai ideologi hanyalah semboyan belaka, tak mampu menghadirkan solusi tuntas atas permasalahan umat ini. Sebagai muslim tidak patut anti terhadap syariah agamanya sendiri. Berhentilah berharap pada sistem demokrasi, sebab ia hanya alat untuk membungkam Muslim sendiri, solusi yang ditawarkannya pun sebatas ilusi.
Wallahu’alam bi ash-showab.
Pranala :
https://m.kumparan.com/@kumparanbisnis/luhut-perusahaan-asuransi-china-siap-bantu-bpjs-kesehatan-1riqvjdwyji
https://www.cnbcindonesia.com/news/20190826063117-4-94495/ping-an-bantuan-dari-langit-china-untuk-bpjs-kesehatan
https://m.detik.com/finance/moneter/d-4678884/china-pengin-bantu-bereskan-masalah-bpjs-kesehatan-tekor?_ga=2.19318908.554091449.1566805384-880111605.1546551702