Oleh : Lilik Yani
Musa dan pengikutnya dalam tekanan
Fir'aun dan pasukannya sungguh kejam
Semua penduduk Mesir diancam
Jangan ada seorang pun yang beriman pada Musa
Fir'aun semakin garang
Ia mengaku dirinya sebagai Tuhan
Kedzaliman kian memuncak
Saat itulah pertolongan Allah datang
Musa tenangkan kaumnya
Berimanlah kalian kepada Allah
Dan bertawakallah hanya kepada-Nya
Pengikutnya taat pada Musa
Semua tawakkal kepada Allah semata
Hingga Musa dapat perintah
"Suruh umat perbanyak ibadah"
Ketika kondisi makin menghimpit
Hanya Allah tempat bersandar
"Jadikan sabar dan sholat sebagai penolongmu"
Sungguh itu pekerjaan yang berat
Musa dan umatnya tetap sabar dan tawakkal
Sambil perbaiki hubungan sama Allah
Meminta pertolongan dengan perbanyak shalat
Hingga Allah ijinkan Musa keluar membawa umatnya
Tinggalkan Mesir menuju Syam
Fir'aun marah siapkan pasukan
Mengejar Musa dengan hati geram
Ketika umat Musa melihat pasukan Fir'aun
Merasa ketakutan akan tersusul
Musa tenangkan umatnya
"Jangan takut, kita tidak akan tersusul
Tuhanku bersamaku
Dia akan memberi petunjuk kepadaku"
Sungguh, kata-kata yang muncul dari hati yang terpenuhi iman
Keyakinan yang kuat memiliki Tuhan
Hingga tak sedikit pun ada ketakutan
Karena yakin tak akan dibiarkan
Hamba nya yang beriman dalam kesulitan
Sungguh, betapa Musa pemimpin hebat
Menjadikan tenang di hati umat
Dalam kondisi dihimpit masalah
Tak ada jalan buat menghindar
Tak ada orang bisa berikan pertolongan
Sungguh suasana yang mengerikan
Depan mata Laut Merah terbentang
Di belakang pasukan Fir'aun mengejar dengan lengkap persenjataan
Tiada tempat berlindung kecuali hanya kepada Tuhan
Hingga Musa mendapat wahyu
"Pukullah lautan itu dengan tongkatmu"
Laut terbelah jadi dua
Tiap belahan seperti gunung yang besar
Musa dan umatnya bisa lewat dengan tenang
Saat Musa akan pukul tongkat untuk kembalikan
Posisi laut seperti semula
Allah melarang
Biar Fir'aun dan pasukan
Ikut masuk dan ditenggelamkan
Allahu Akbar
Musa dan umat terselamatkan
Fir'aun dan pasukan ditenggelamkan
Laut Merah menjadi saksi
Semua peristiwa besar ini
Sebagai rasa syukur kepada Allah
Musa berpuasa di hari Asyura
Tepatnya tanggal 10 Muharram
Umatnya mengikutinya
Berpuasa seperti Nabi Musa
Hingga Rasulullah saw menyarankan
Agar kita juga menunaikan
Berpuasa Asyura 10 Muharram
Tapi..
Agar tidak sama dengan Yahudi dan Nasrani
Rasulullah saw sarankan puasa Tasu'a
Tanggal 9 Muharram
Sebagai bentuk syukur kepada Allah
Atas segala karunia kemenangan
Tancapkan hati dengan keimanan
Dan raih jannah yang dirindukan.
Surabaya, 12 September 2019
#HijrahMenujuIslamKaffah
#MusaYakinPunyaTuhan
#KeyakinanBerbuahKemenangan