Oleh: Mutia Anindia (Pelajar)
Pada tanggal 1 september 2019 yag lalu merupakan tanggal yang bertepatan dengan 1Muharram 1441 H. Kaum muslim di belahan dunia sedang bersuka cita menyambut datangnya tahun baru hijriyah. Tahun baru yang diharapkan membawa kebaikan, semangat, dan perubahan yang baru pula. Perubahan yang akan membawa manusia pada tantangan kehidupan yang lebih baik dalam pengaturan Islam dalam naungan yang diridhoi oleh Allah.
Hijrah, kata yang akhir - akhir ini begitu sering didengar dan diucapkan bahkan di tuliskan. Hijrah, kata yang memiliki makna yang luas. Hijrahnya Rasulullah dari Makkah menuju Madinah, berpindahnya seseorang dari dari perilaku jahiliyah menuju perilaku yang sesuai dengan aturan Allah SWT, bahka hijrahnya suatu negara yang awalnya menerapkan sistem kufur menuju negara yang menerapkan sistem yang bersumber dari sang pencipta, ini semua merupakan ragam makna hijrah.
Saat ini keadaan ummat sungguh sangatlah jauh dari aturan Islam. Sekularisme telah bercokol dan merasuk ke benak ummat hampir secara keseluruhan. Permasalah terjadi silih berganti tak ada habisnya. Ketimpangan ekonomi yang semakin jauh, jaminan kesehatan yang semakin mencekik, dan segudang permasalahan lainnya yang dihadapi masyarakat. Ditambah lagi dideranya berbagai musibah di negeri kita sebab kita telah melalaikan syariatnya.
Ketika suatu ummat ingin lepas dari keterpurukan ini, maka yang harus dilakukan adalah hijrah sebab utama dari munculnya masalah tersebut. Jika ummat menginginkan kesejahteraan dan kedamaian, maka hijrah adalah solusi yang harus diambil. Hijrah dengan meninggalkan segala hal yang dilarang dan beralih menjalankan seluruh hal yang di perintahkan dan beraungguh - sungguh berupaya meninggalkan kehidupan yang rusak ini. Oleh sebab itu, mari kita bersama-sama, saling bahu - membahu untuk mewujudkan perubahan yang hakiki dengan mengganti hukum jahiliyah buatan manusia dengan hukum buatan Allah SWT. Sebab dengan mengganti hukum jahiliyah tersebut maka kesejahteraan dan rahmat bagi alam juga akan diraih ummat seluruhnya.