Hijrah dan Perubahan Hakiki




Oleh : Mariati 
(Aktivis Dakwah & Anggota Muslimah Menulis)

Hijrah secara bahasa berasal dari kata hajara yang berarti berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain; dari satu keadaan ke keadaan yang lain ( Ash-shihhah fi al-Lughah, ll/243, lisan Al 'Arab, V/250, Al-Qamus Al-Muhith, l/637). 
Para Fuqaha lalu mendefinisikan hijrah secara syar'i sebagai keluar dari darul kufur menuju darul Islam ( An-Nabhani, Asy-Syakhsiyyah Al- Islamiyyah, ll/276). 
Ketika kita berbicara hijrah, ini erat kaitannya dengan peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu pertama kali dalam sejarah Islam seorang nabi dan rasul membentuk pemerintahan dengan segala kesulitan dan berhasil membuat hubungan diplomatik ke beberapa negara, serta menyampaikan dakwah Islam secara global, sehingga Islam tersebar merata ke dunia.
Peristiwa penting ini lebih kita kenal dengan peristiwa hijrah nya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah yakni pada tahun 644M. Hijrah nya Nabi dari darul kufur ke darul Islam. Hijrah nya Nabi dari sistem jahiliah ke sistem pemerintahan islam.  

Akan tetapi sejak keruntuhan daulah islamiyah terakhir, yakni khilafah Utsmaniyah pada tahun 1924 M, Negri negri muslim terus di gerogoti idelologi dan sistem jahiliyah, yaitu kapitalisme sekuler, yang memisahkan agama dari kehidupan, alhasil peraturan yang dipakai bukan bersumber dari sang pembuat makhluk yaitu Allah SWT,  melainkan dari manusia manusia dengan berbagai kepentingan, melahirkan aturan yang semakin merusak, mulai dari kerusakan akidah, kita digempur dengan paham pluralisme,yang menggangap semua agama sama,
kerusakan sosial yang bisa kita lihat saat ini,mulai dari merajalelanya LGBT dari kalangan anak anak,remaja dan dewasa,pelacuran yang di legalkan,perzinahan  yang kian merabak,perampokan,pembunuhan yang terjadi setiap harinya, dari sisi ekonomi riba masih menjadi basis kegiatan ekonomi,banyak nya transaksi transaksi batil lainnya,negara juga menjadi pelaku dengan terus menumpuk utang luar negri berbunga tinggi,kerusakan politik dan berbagai problematika umat yang semakin bertambah, dan menjadi jadi, tanpa pernah ada solusi. 

Karena itu sudah seharusnya kaum muslim bahkan dunia mencampakkan sistem ini dan mengantikannya dengan sistem Islam yaitu khilafah,sebagaimana yang pernah dibangun Nabi saw pasca hijrah,
Sudah seharusnya umat muslim menerapkan ideologi Islam, yang mengatur seluruh aspek kehidupan, karena hanya Islam lah solusi terbaik untuk semua permasalahan yang ada, Islam agama yang diridhoi oleh Allah, dan hanya Allah lah sebaik baik nya pembuat aturan, 

Menjadikan bulan muharram ini, sebagai semangat menuju perubahan hakiki, karena di antara spirit hijrah yang paling penting adalah spirit penegakan sistem pemerintahan Islam,penerapan syariah Islam serta pembentukan dan pembangunan masyarakat Islam, semangat hijrah ini seharus nya mendorong kita untuk segera meninggalkan sistem dan hukum jahiliah,perubahan dari darul kufur ke darul Islam. 
Menjadikan bulan muharram ini kelahiran umat Islam dengan Institusi pemerintahan Islam, agar penerapan Islam secara kaffah dapat terwujud. 

Wallahu a'lam

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak