Oleh : Enchy Tholiqul
Banyaknya kerusuh di negeri tercinta tidaklah dianggap biasa-biasa saja. Semua lini kehidupan mencekam kehidupan rakyat juga tak bisa dianggap biasa.
Dibalik itu ada yang tidak beres dengan aturan negara yang diterapkan. Tidak seriusnya pemerintah dalam menangani problematika umat, di tambah masyarak yang tidak sadar akan kerusakan yang terjakit dalam tubuh negara ini.
Ini yang diharapkan kaum pemuja kapitalis liberal, jauh dari kedamaian dan persatuan hingga dengan mudahnya mereka merong-rong tubuh negara menguras habis kekayaan bangsa ini.
Sudah menjadi penyakit negeri-negeri Islam Banyaknya umat Islam belum lagi menjadi kekuatan super power menuju kebangkitan yang haqiqi. Ada yang hilang dari tubuh umat Islam yang menjadi kekuatan dan persatuan mereka, apa itu? Dia adalah "kekuasaan"
Umat Islam begitu banyak di negeri ini, di negeri sebelah yang ber'din' islam masih banyak, di eropa Islam berkembang, dan sadarkah kita, Kita kehilangan sesuatu yang tanpa itu umat Islam tertindas, ya dialah "Mulk" kekuasaan. Tanpa ini kita dizalimi, dijajah, dicaci,dicerai beraikan meski jumlah kita banyak.
Lihat Uighur, lihat Rohingya, lihat palestina dan juga negeri ini yang ketika ulama di kriminalkan bukankah umat Islam banyak? Lalu kenapa kita masih lemah dimata penjajah?
Ini pertanyaan untuk diri kita semua. Jadilah umat Islam yang kuat, tau huru hara yang sedang menimpa negara dan umat Islam hingga tau solusi paripurna pengembalian kejayaan Ummat adalah dengan kembalinya Mulku Ummati.
Hanya Islam, mampu selamatkan Negara!!!
