Disintegrasi Menghancurkan Negeri




Oleh: Nunung Purwaningsih,  S.E

Belakangan ini bendera Bintang Kejora sering dikibarkan di Papua.  Sejak awal pengibaran Bintang Kejora ini telah dilarang oleh pemerintah Indonesia. Akibat pelarangan tersebut mengakibatkan meledaknya pemberontakan dibawah komando Organisasi Papua Merdeka. Ini merupakan indikasi dari adanya disintegrasi. 
Disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu yang menghilangnya keutuhan atau persatuan serta menyebabkan perpecahan. (Wikipedia) 

Geliat aksi yang terus bergulir di Papua bahkan sampai didepan istana negara merupakan benih-benih disintegrasi. Disintegrasi Indonesia bukan lagi sebuah wacana dan isapan jempol belaka. Ini sebuah kenyataan yang harus disikapi dan diantisipasi. Papua kembali bergolak sebagian warganya menginginkan kemerdekaan. Mereka melancarkan aksi unjuk rasa diberbagai kesempatan menuntut referendum ( jajak pendapat)  demi memisahkan diri dari Indonesia. Disintegrasi di Papua Ibarat bom waktu, semakin lama akan meledak. 
Indonesia merupakan negari yang kaya akan sumber daya alam,  maka wajar bila menjadi incaran para penjajah. Dengan wilayah yang luas merupakan penghalang bagi penjajah bila ingin menghancurkan atau menjajah. Salah satu caranya yaitu dengan strategi pecah belah dan disintegrasi. Keberhasilan kafir penjajah memecah belah Indonesia yang paling nyata adalah lepasnya Timor Timur. Begitu Timor Timur merdeka,  wilayah itu langsung jatuh ke tangan Australia, yang merupakan satelit AS di kawasan Asia Pasifik. 

Tuntutan untuk melepaskan Papua dari Indonesia mencuat kembali. Peristiwa ini tampak tidak dapat dilepaskan dari upaya pihak asing khususnya AS,  yang membantu separatisme dan disintegrasi jika menguntungkan mereka. Tabiat dari pengemban sistem kapitalisme adalah azas manfaat untuk mendapatkan materi yang sebanyak banyaknya. 

Sistem Islam mengharamkan disintegrasi karena disitegrasi merupakan salah satu jalan yang memungkinkan kafir penjajah untuk menguasai kita. 

Disintegrasi mengancam dan menghancurkan keutuhan negeri. Untuk itulah kepada seluruh komponen bangsa,  khususnya umat Islam dinegeri ini harus waspada terhadap makar asing yang ingin memecah belah negeri ini. Hendaklah kita bersatu menghadapi makar mereka sekaligus berjuang mempertahankan kesatuan negeri kita tercinta.  Mari kita galang kekuatan untuk melawan penjajah, agar upaya disintegrasi tidak terealisasi. Jangan kita biarkan diri kita tercabik-cabik. Berjuang untuk menang demi meraih kejayaan yang gemilang.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak