Mengatasi Rasisme



Masyarakat Papua minta referendum atau perundingan. Rasisme tidak bisa habis kalau bangsa Papua ada di dalam negara ini, rasisme tetap akan ada terus. Begitu teriakan dari masyarakat di tiga kabupaten.


Tindakan rasisme dengan alasan apapun tidak akan pernah menduduki posisi benar. Bagaimana mungkin, warga negara yang mengaku menjunjung tinggi nilai persatuan Indonesia dalam dasar negaranya masih melakukan tindakan yang bisa menyebabkan perpecahan antar sesama. Tentu, hal ini sangat bertolak belakang dengan ikrar suci anak Ibu Pertiwi. 


Bila dengan masyarakat yang tinggal di negara yang sama saja masih belum akur, pasti menjalin hubungan bilateral pun menjadi hal mustahil. Sebaiknya, kita berlomba dalam mengukir prestasi dan saling menjaga keutuhan NKRI. Kewajiban menjalankan Pancasila dan Undang-undang Dasar bukan di waktu tertentu saja, tapi setiap hari. 


Jangan sampai kita mau dikalahkan oleh masyarakat mancanegara yang hidup tenteram dan tidak gampang diadu domba oleh hal sepele. Bercermin pada anak bangsa yang sudah banyak mengukir prestasi di negeri orang dan mengibarkan bendera Indonesia dengan bangga. Semangat dalam memberikan bakti terbaik untuk Ibu Pertiwi. Anggap saja sedang memperbaiki nasib diri sendiri agar tidak merasa rugi. Bukan malah saling mencaci-maki sampai ada yang ingin lepas dari NKRI. 


Penulis : Mia Kusmiati

Jakarta Barat, DKI Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak