Mendamba Perisai Hakiki di Musim Haji



Oleh : Izzatul Muslimah

Musim haji kembali menyapa, di tengah duka mendalam kaum muslimin dunia. Dahulu, musim haji merupakan momentum bagi kaum muslimin untuk bertemu pemimpinnya, dalam rangka mengadukan sejumlah pelanggaran yang dirasakan atas kebijakan penguasa di wilayah mereka berada.

Adalah di masa Umar bin Al-Khathab, hal ini pernah terjadi. Umar akan bertanya, kepada setiap utusan yang datang dari setiap wilayah, dimana negeri Islam berkuasa . Mereka pun dipersilahkan untuk menyampaikan sejumlah koreksi, juga pengaduan atas apa yang mereka alami. 

Kebiasaan  ini,   tentu kini sangat dirindukan. Mengingat umat Islam hari ini, hidup dalam penderitaan panjang yang tiada bertepi. Sungguh tiada tempat  berlindung juga meminta pembelaan.

Ketika kalimat talbiyah berkumandang di Tanah Haramain Makkah.  Tangis anak-anak Palestina, Suriah, Yaman serta wilayah kaum muslimin lainnya meraung tiada henti. Mereka meminta pembebasan.

Dalam Musim haji, di sana ada momentum persatuan umat. Kepekaan serta kepedulian sosial juga ada dalam masa ini.  Sayang, umat yang datang tinggal kembali. Bahkan mereka nyaris tidak menyadari, bahwa tidak jauh dari tempat mereka berdiri,  serangan rudal  menghantui tanah saudara seimannya.

Semua karena tiadanya perisai hakiki sang Pelindung sejati umat ini. 
Semoga musim haji yang akan datang, kita telah bersama sosok pelindung umat ini. Berharap kedamaian, di tanah Syam yang dimuliakan Nabi, juga  negeri kaum muslimin lainnya, tersegerai.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak