Mencintai Peninggalan Rasulullah Saw



Oleh: Ummu Salman 
(Muslimah Peduli Umat)

Taruna Akademi Militer (Akmil) TNI blasteran Prancis, Enzo Zenz Allie, menyita perhatian. Setelah video percakapan berbahasa Prancis bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ramai, kini beredar foto Enzo. Salah satu foto masa muda Enzo yang jadi perbincangan, yakni gambar dirinya tengah membawa bendera bertuliskan Tauhid yang dikaitkan dengan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Sebagian pihak kemudian meragukan ideologi Pancasila yang seharusnya menjadi pegangan utama anggota TNI.(kumparan.com,8/8/2019)
Foto masa muda taruna tersebut dengan membawa bendera tauhid pada akhirnya memunculkan kekhawatiran bahwa taruna tersebut telah terpapar radikalisme. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, TNI harus mengindentifikasi lebih dalam sosok Enzo. Bila foto itu ada kaitannya dengan khilafah, Ryamizard meminta Enzo diberhentikan. "Kalau benar saya suruh berhentiin. Makanya dicek dulu, kalau dia benar-benar khilafah, ya enggak ada urusan (berhentikan)," kata Ryamizard. Selain Menhan, DPR komisi I pun ikut angkat bicara. Anggota Komisi I DPR Dave Laksono menyampaikan, "TNI sudah menyampaikan bahwa Enzo sudah melewati psikotes dan sudah dinyatakan bahwa dia cinta NKRI dan tidak terpapar oleh ideologi-ideologi radikal tersebut," ujar Dave.
Pernyataan menhan tersebut menunjukkan betapa pejabat negeri ini begitu antipati terhadap ajaran Islam dan simbol-simbolnya. Khilafah selama ini terus menerus distigma negatif dan buruk, hingga simbol-simbol Islam pun dipermasalahkan. Padahal sebagai seorang muslim, tentu tidak ada salahnya jika dia mengibarkan bendera tauhid. Mengibarkannya adalah salah satu bukti kecintaan dan kebanggannya kepada panji Rasulullah Saw. Sebagaimana pernyataan Sekjen MUI, "Saya rasa tidak ada yang salah, kalau ada orang membawa bendera yang bertuliskan kalimat Tauhid. Siapa bilang itu bendera HTI? Jauh dan ratusan tahun sebelum HTI ada, bendera itu sudah ada," tegas Sekjen MUI Anwar Abbas kepada kumparan, Kamis (8/8). Untuk itu, Anwar berharap, pemerintah dan masyarakat seharusnya paham jika bendera Tauhid sudah ada sejak abad ke-14 silam. Selain itu, kalimat Tauhid adalah kalimat yang dihormati oleh seluruh umat Islam dari dulu hingga saat ini. "Lalu, kalau hari ini ada kelompok yang dinilai sikap dan pandangannya oleh pemerintah, dianggap bertentangan dengan falsafah, dan ideologi bangsa yang ada, maka falsafah dan ideologinya saja yang dipersoalkan, jangan simbol-simbol yang telah menjadi simbol umat Islam di seluruh dunia itu yang dipersoalkan karena dipakai oleh kelompok tersebut," ucap Anwar.
Pun jika ada seorang muslim yang begitu bangga dan mencintai Khilafah, ini juga sikap yang benar dan sudah seharusnya, karena Khilafah adalah sistem peninggalan Rasulullah Saw. Imam muslim meriwayatkan dari Abu Hazim yang mengatakan: "Aku menemani Abu Hurairah selama lima tahun dan mendengar dia berkata bahwa Nabi bersabda: "Adalah para nabi yang mengurus bani Israel. Bila wafat seorang nabi diutuslah nabi berikutnya, tetapi tidak ada lagi nabi setelahku. Akan ada para khalifah dan akan banyak". Khalifah adalah sebutan untuk para pemimpin dalam sistem kekhilafahan. 
Jika rezim yang berkuasa saat ini menganggap Khilafah berbahaya bagi negeri ini, rezim perlu bahkan harus membuktikan tentang anggapannya itu. Rezim ini perlu menunjukkan bahaya apa yang akan menimpa negeri ini jika khilafah diterapkan. Untuk membuktikannya tentu rezim harus membuka sejarah panjang keberadaan khilafah selama 14 abad. Dengan begitu akan terpampang jelas ke tengah-tengah umat apa yang menjadi ketakutan rezim selama ini. Sekedar tuduhan tanpa bisa membuktikan bahayanya, maka hal tersebut adalah tuduhan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Khilafah adalah sebuah sistem pemerintahan. Maka jika ingin mengetahui sistem pemerintahan mana yang terbaik, perlu melakukan pengkajian dan pembelajaran berbagai sistem pemerintahan yang ada. Maka Khilafah akan dibandingkan dengan sistem pemerintahan lain yang ada di dunia ini yaitu sistem kerajaan/monarki, sistem republik, sistem imperium /kekaisaran, dan sistem federasi. 
Bagi seorang muslim yang beriman kepada Allah dan RasulNya tidak ada yang lebih baik selain apa yang dibawa dan dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Allah berfirman:"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasûlullâh itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allâh dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allâh" (TQS Al-Ahzâb:21)
”Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?” (QS Al Maidah ayat 50)
Maka sungguh ketakutan yang tidak pada tempatnya dan tindakan yang sangat berlebihan ketika hanya karena foto seseorang membawa bendera tauhid, lalu seseorang tersebut kemudian harus dicek apakah dia mencintai negeri ini atau tidak dan kemudian jika terbukti sesorang tersebut sepakat khilafah, dia harus diberhentikan sebagai taruna.
Wallahu'alam bishowwab

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak