Kepemimpinan Dalam Islam



Oleh : Nurul Ummu Nada

( Akademi Menulis Kreatif)


Ali Bin Abi Thalib

"Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya, ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya, keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya"


tirto.id - Kekalahan Indonesia oleh Brasil di World Trade Organization (WTO) menambah daftar panjang serbuan barang impor yang masuk ke dalam negeri. Terlepas dampak impor daging bagi peternak ayam, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan keputusan ini harus dijalankan apapun konsekuensinya karena dapat memancing respons negara tetangga. “Tidak ada pilihan lain untuk kita menyesuaikan sesuai rekomendasi dari WTO,” ucap Enggar, Rabu (7/8/2019) seperti dikutip dari Antara. 


Indonesia negara yang kaya akan hasil alam nya utamanya tanahnya yang subur. Indonesia merupakan negara yang sudah tidak diragukan lagi akan  Sumber Daya Alam nya. Tetapi kenapa negara yang begitu kaya raya ini banyak mendatangkan komudity dari luar negri (impor)?


Tahun-tahun belakangan ini Indonesia melakukan impor bahan komudity besar-besaran hingga menjadi sorotan. Bagaimana tidak, pemerintah melakukan impor beras sedangkan petani saat itu sedang panen raya. Bahkan impor sempat dipaksakan saat gudang Bulog sudah berlebih. Yang sangat mengherankan lagi untuk impor gula yang sempat meroket, Tidak hanya itu Indonesia pun impor jagung sebanyak 60ribu ton, impor baja, masuknya produk semen asing.

 sampai-sampai Indonesia menjadi importir terbesar didunia pertahun 2017-2018. 


Ada apa dengan Indonesia ku? Dengan semakin deras nya impor maka akan mempengaruhi kehidupan rakyat nya utamanya rakyat menengah kebawah dan para petani. Apa yang tidak bisa didapat di negara yang gemah lipah lohjinawi ini. 


Apa maksut pemerintah dengan impor ini? Beberapa waktu lalu nama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bahkan terseret dalam kasus dugaan gratifikasi impor pupuk oleh anggota DPR RI nonaktif, Bowo Sidik Pangarso. KPK pernah menggeledah kantor Enggar dan menyita dokumen impor gula rafinasi.

Belum lagi, dari sejumlah kebijakan impor yang dikeluarkan juga kerap bersinggungan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pada 9 Agustus 2019 lalu, KPK menangkap 11 orang terkait suap impor bawang putih.


Sangat miris sekali keadaan Negeri tercinta ku ini. Semua dilakukan hanya demi kepentingan para pejabat. Mereka tidak memikirkan sama sekali bagaimana nasib rakyat nya. Tanpa impor pun seharus pemerintah bisa mencukupi kebutuhan rakyatnya. Tanpa impor pun pemerintah bisa memakmurkan rakyat nya. Apa yang harus dilakukan dengan pemerintah dalam menyelesaikan problematika ini? 


Jika pemerintah bisa mengolah negara ini pasti semua kebutuhan berjalan lancar. Karena semua ada dalam kendali pemerintah. Seharusnya pemerintah bisa mengendalikan para pemodal, bukan para pemodal yang mengendalikan pemerintah. Para pemodal yang dimaksut kan disini adalah para kapitalis. Utamanya para kaum asing dan aseng.  Karena disni rakyat tak bisa berbuat apa-apa dengan apa yang terjadi. Mereka hanya bisa meratapi nasib mereka yang kian hari kian mencekik dan sengsara.

Hal ini menandakan bahwasanya buruknya riayah negara terhadap urusan ummat. Dan lemahnya penguasa hingga terjebak menjadi antek kepentingan para kaum pemodal (Kapitalis) global.


Dalam Pandangan Islam


Pemimpin merupakan wakil dari ummat dalam mewujudkan tujuan - tujuan syari'at. Faktanya manusia ( rakyat) tidak dapat melangsungkan kehidupan di dunia ini dengan baik tanpa adanya kepemimpinan yang menjadi rujukannya karena manusia membutuhkan aturan yang menjadi pedoman untuk melangsungkan kehidupan  demi tercapainya kemaslahatan bersama. Setelah rakyat memberikan hak nya kepada pemimpin melalui baiat maka tugas dan tanggung jawab menanti seorang pemimpin islam.


Peran pemerintah haruslah berlandasan pada Al- Quran dan sunnah, baik secara eksplisit maupun implisit. Kehidupan rasulullah dan khulafaurrasyidin merupakan teladan yang amat baik bagi eksitensi pemerintah. Eksistensi pemerintah adalah untuk memastikan agar setiap orang dapat memenuhi tujuan syariat baik dalam urusan duniawi maupun akhirat. Tujuan kepemimpinan di dalam Islam adalah “Iqomatud din wa siyasatud dunya bihi.” (Menegakkan agama dan mengatur urusan dunia dengan agama). Tujuan ini perlu diwujudkan oleh seseorang yang diberi hak kepemimpinan terhadap umat.


Tanggung jawab seorang pemimpin islam sangatlah besar, mustahil seorang pemimpin bisa menjalankan kewajibannya secara penuh sendirian. Dengan demikian maka pemerintah dan rakyat harus bekerja sama demi tercapainya suatu tujuan. Karena ini merupakan tanggung jawab bersama.Maksud dan tujuan setiap kekuasaan di dalam Islam adalah agar agama ini menjadi milik Allah, kalimat Allah menjadi yang tertinggi dan ibadah hanya diperuntukkan untuk Allah. Sesungguhnya Allah SWT menciptakan makhluk untuk beribadah semata - mata hanya kepada-Nya. Karena tujuan itulah Allah menurunkan wahyu, mengutus Rasul dan karena alasan itu juga Rasul dan orang-orang beriman melakukan jihad.


Dengan besar nya tugas yang diemban oleh seorang pemimpin, Allah telah mempersiapkan balasan  besar yang akan diperoleh kepada seorang pemimpin yang bisa menunaikan tugasnya dengan baik sesuai dengan syari'at yang telah Allah berikan.


Rasulullah SAW bersabda, “Ada tujuh golongan yang Allah akan lindungi dalam naungan-Nya pada hari tidak perlindungan kecuali dari-Nya. Dan diantaranya adalah imam yang adil.” (HR Bukhari Muslim)


Sebaliknya, Rasulullah SAW menyatakan bahwa kepemimpinan bisa jadi penyesalan di hari kiamat. Beliau berkata kepada Abu Dzar terkait kepemimpinan, “Sesungguhnya (kepemimpinan)itu adalah amanah. Pada hari kiamat ia akan menjadi kehinaan dan penyesalan, kecuali bagi mereka yang menunaikan amanah tersebut sesuai haknya dan menjalankan kewajibannya.” (HR Muslim)


Inilah bagaiman pemerintah menjalankan kewajibannya menurut islam. Pemimpin yang harus adil dan jujur. Karena hanya islam lah yang memberi solusi tepat dari setiap permasalahan. Islam rahmatanlillaalaamiin.


Waalahu a'lam bisshowab

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak