Jabal Rahmah, Bukit Cinta Adam dan Hawa




Oleh : Lilik Yani

Nabi Adam dulunya tinggal di surga sendirian. Kemudian Allah memberikan teman buat beliau yaitu Siti Hawa. 

Iblis tidak suka kalau Nabi Adam dan Siti Hawa berada di surga terus. Maka iblis menggodanya dengan cara merayu Nabi Adam dan Hawa agar makan buah khuldi. Padahal sebelumnya Allah sudah berpesan kepada Nabi Adam dan Hawa agar tidak mendekati pohon itu.

Iblis merayu dengan kata-kata indah, bahwa dengan makan khuldi maka akan kekal di surga. Akhirnya Nabi Adam dan Hawa termakan rayuan iblis, hingga makan buah terlarang itu. Allah marah dan mengusir Nabi Adam dan Hawa keluar dari Surga. Mereka diturunkan Allah di bumi di tempat yang berbeda.

Nabi Adam dan Hawa terus bertaubat untuk memohon ampunan sampai bertahun-tahun lamanya. Hingga akhirnya atas ijin Allah swt mereka dipertemukan kembali. Tempat pertemuan Nabi Adam dan Hawa di puncak Jabal Rahmah. 

Jabal Rahmah terletak di tepi padang Arafah yang merupakan daerah di pinggiran timur Makkah. Tempat legendaris ini tidak pernah sepi dari kunjungan para jamaah haji maupun umroh yang datang dari berbagai belahan dunia.

Jabal Rahmah tidak jauh dari Padang Arafah, tempat dimana jamaah Haji menunaikan wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah
Tempat jamaah Haji merenung, berdoa, muhasabah diri dan bertaubat memohon ampunan sekaligus bertekad akan memperbaiki amal ibadah ke depannya.

Jabal Rahmah, dari asal katanya rahmah artinya kasih sayang. Merupakan bukit batu, tingginya hanya sekitar 70 meter dan bisa dinaiki dengan berjalan melewati batu-batuan terjal. Di puncak bukit ada sebuah monumen yang terbuat dari beton persegi panjang dengan lebar 1,8 meter dan tinggi 8 meter. Masyarakat setempat percaya, lokasi pertemuan Nabi Adam dan Hawa adalah di titik bangunan monumen putih tersebut. Puncak bukit itu dinamakan juga dengan Bukit Cinta Adam dan Hawa.

Bersyukurlah bagi saudara muslimku jamaah Haji maupun umroh yang sudah berziarah di tempat bersejarah ini. Tempat  penuh kasih sayang Allah, yang mengijinkan Nabi Adam dan bunda Hawa bertemu kembali. 

Berkat kasih sayang Allah, kekhilafan mereka berdua diampuni oleh Allah. Dan diijinkan melanjutkan kehidupan bersama, saling menyayangi dan akhirnya mempunyai anak-anak dan keturunannya ada hingga sekarang bahkan sampai akhir zaman.

Saudaraku, ketika kalian berziarah di Jabal Rahmah, selain mengingat sejarah bukit cinta Adam dan Hawa, maka perbanyaklah berdoa, mohon ampunan, agar dijaga dari perbuatan yang dilarang Allah. Juga berdoa memohon diberi keluarga yang saling menyayangi dan saling mengingatkan untuk taat kepada Allah. Jadi bukan sekedar berfoto-foto untuk dipamerkan kalau sudah pernah ziarah ke bukit cinta (Jabal Rahmah). 

Bagi yang belum diundang Allah untuk berkunjung di tanah suci dan ziarah ke tempat-tempat bersejarah, termasuk Jabal Rahmah. Maka kita yakini bahwa Allah Maha Pengasih dan Penyayang selalu mendengar doa-doa kita. Allah sangat dekat dan siap mendengar semua doa dan permohonan kita. 

Saudara muslimku, kita bisa ambil hikmah dari kisah Nabi Adam dan bunda Hawa, "hanya dengan kekhilafan sedikit saja" (memakan buah khuldi), hukuman Allah sangat berat. Mereka diturunkan dari surga, ditempatkan di bumi yang terpisah sangat jauh. Kemudian mereka terus berdoa memohon ampunan sampai berpuluh-puluh tahun tanpa kenal lelah. Hingga akhirnya Allah pertemukan dua insan yang sudah melakukan pertaubatan nasuha itu di puncak bukit Jabal Rahmah. Mereka berdua dipertemukan, berkat kasih sayang dari Allah.

Bagaimana dengan kita yang dosanya sangat banyak. Sudahkah melakukan pertaubatan seperti Nabi Adam dan Hawa? Berdoa memohon ampunan tanpa henti. Hingga Allah menurunkan kasih sayangnya. 

Saudaraku, walau hukuman Allah sangat berat buat hamba-hambaNya yang berdosa. Tetapi kita jangan kecil hati apalagi putus asa. Hendaklah senantiasa kita berharap rahmat dan ampunan Allah setiap saat. Hingga ketika sewaktu-waktu kita harus menghadap Allah, semoga kita sudah dalam kondisi suci dari dosa. In syaa Allah.


Surabaya, 20 Agustus 2019


#JabalRahmahTempatPertemuan
#BukitCintaAdamHawa

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak