Islampobia Alat Menghancurkan Islam



Oleh: Ai Nuryani
(Ibu Rumah Tangga)

Organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sudah resmi bubar. HTI dibubarkan karena ideologi khilafah yang diusungnya dinilai bertentangan dengan Pancasila. Meskipun HTI sudah bubar, pemerintah akan terus mengejar siapa pun yang masih turut menyebarkan paham khilafah.
Organisasi itu dibubarkan karena pahamnya. Ideologinya, visi-misinya sudah jelas-jelas bertentangan dengan Pancasila dan NKRI. Kalau individual atau mantan-mantan anggotanya beraktivitas tetapi aktivitasnya masih melanjutkan paham-paham yang anti-Pancasila, anti-NKRI, ya masuk ke ranah hukum. Harus kita hukum," kata Menko Polhukam Wiranto, Jumat (19/7/2019).
Sungguh miris di negeri yang mayoritas muslim ini, ketakutan akan ajaran Islam dan penganutnya justru berkembang di kalangan masyarakat. Islamophobia membuat umat muslim yang awam justru menjadi takut untuk belajar dan mengkaji Islam secara mendalam dan menyeluruh. Mereka khawatir akan di cap radikal, ekstrimis, dan sebagainya.Padahal sejatinya Islam adalah agama yang damai, agama kasih sayang yang tidak ada satupun kecacatan di dalamnya.Seperti dalam firman Alloh yang artinya:
" Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmatKu, dan telah aku ridhoi Islam sebagai agama bagimu..." (Qs Al-Maidah 3).
Islamophobia adalah alat untuk menghancurkan umat Islam, ia adalah proyek besar dari oknum yang tidak menghendaki Islam berjaya. Islamophobia tidak suka dengan berbagai simbol dan syiar Islam. Mereka menyoal dan merendahkan hijab (jilbab). Mereka meradang melihat Bendera Tauhid di kibarkan oleh siswa-siswa setingkat SMA.
Begitu halnya dengan kita hari ini, ketika Islam di stigma menjadi monster yang mengerikan. Bahkan orang-orang yang menyampaikan Islam di persekusi dan di intimidasi. Framing pun terhadap Islam di hembuskan oleh orang-orang yang benci dan khawatir akan kebangkitan Islam .
Maka yakinlah bahwa Islam itu agama yang haq. Ajaran Islam meliputi seluruh aspek kehidupan. Kita tidak perlu takut untuk mempelajari dan menyerukan Islam, sebab mempelajari dan menyerukan Islam merupakan konsekuensi keimanan sebagai seorang muslim.
Bila kita mengaku beriman kepada AllAh tapi masih meragukan firman-Nya, maka itu adalah termasuk orang yang sombong. Sedangkan orang yang sombong itu menolak kebenaran akan perintah AllAh dan mengabaikan akan ajaran Islam bahkan menolak akan syariat-Nya. Oleh karena itu kita sebagai seorang Muslim tidak sepantasnya menjadi orang sombong. 
Wallahu’alam Bi Shawwab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak