Oleh : Ummu Aqeela
Dalam setiap kejadian sunnatullah yang menimpas manusia, Allah selalu memberikan isyarat atau tanda-tanda yang mengiringinya. Misalkan peristiwa gunung meletus, dapat terdeteksi dengan tanda turunnya beragam binatang buas dari lereng gunung. Gempa bumi dapat ditandai dengan banyaknya katak yang berkumpul tidak secara wajar disuatu tempat. Dan berbagai peristiwa alam yang lainnya yang panjang jika dipersebutkan satu persatu.
Jika untuk bencana alam yang akan terjadi saja Allah sudah memberikan banyak tanda-tanda agar manusia selamat dan diberi kesempatan waktu menyelamatkan diri. Maka tentu saja juga dengan kiamat, sebuah peristiwa yang begitu dasyatnya, untuk mempersiapkan akan datangnya masa itupun Allah sudah menyiapkan berbagai tandanya, tentu saja ini hanya bagi manusia yang peka akan tanda dariNYA.
Salah satu tanda yang diberikan oleh Allah akan datangnya hari kiamat itu adalah, banyaknya fitnah yang merajalela seperti potongan malam yang gelap gulita yang menimpa kaum muslimin. Saking pekat dan gelapnya sehingga kita tidak bisa melihat apapun, yang artinya kita bingung membedakan mana yang benar dan mana yang salah ketika fitnah itu bertebaran. Jika tanda itu ditarik di masa saat ini, semakin terlihat jelas bahwa fitnah-fitnah itu memang nyata adanya. Bahkan bagi umat yang tidak mempunyai pemahaman akan Islam akan kebingungan membedakan mana yang benar dan salah, karena fitnah itu bukan hanya dilontarkan dari orang-orang yang memusuhi Islam bahkan juga terlontar dari mulut saudara semuslim kita sendiri. Naudzubillah.
Jika disebutkan akan banyak sekali memakan halaman, bagaimana Islam di framing menjadi agama yang tertuduh, memang tidak secara langsung menunjuk ke Islam namun menjerat ulama dan tokoh-tokoh yang memegang prinsip keIslamannya secara kaffah. Contoh yang saat ini sedang hangat adalah kabar tentang Taruna Akmil keturunan Perancis yang bernama Enzo Zenz Allie yang diduga merupakan simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia dan pendukung Khilafah hanya karena terdeteksi sebuah foto dia memegang bendera Tauhid di tangannya. Kabar inipun ditanggapi serius oleh pemerintah terkait, dan sebagai sangsi jika terbukti Enzo akan diberhentikan dari Akmil. ( CNN Indonesia 12/08/2019 )
Hal ini membuktikan sebegitu takutnya mereka dengan Islam, mengapa? karena mereka tahu jika Islam ditegakkan, Islam disempurnakan oleh pemeluknya maka pemahaman sekuler dan kapitalis yang selama ini mereka anut dan yakini akan tersingkirkan. Maka dengan dengan berbagai cara para penganut sekuler dan kapitalis ini akan menghadang kebangkitan Islam.
Melihat semua ini hendaknya kita berpegangan tangan erat, menghidupkan ruh-ruh jama'ah. Membuka mata lebar bahwa Islam adalah satu tubuh maka juga harus satu rasa. Dan bersiap menyambut tegaknya Islam yang tidak akan lama lagi kita harus menentukan sikap, mau berdiri di barisan yang memperjuangkannya atau barisan yang mencegah kebangkitannya.
Wallahu'alam bishowab
