Oleh: Nursiyati
(Member Komunitas Sahabat “Teman Surga”)
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menyebutkan bahwa sistem bernegara Indonesia menganut sistem kapitalis yang liberal. Surya Paloh mengatakan itu saat memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, yang bertajuk "Tantangan Bangsa Indonesia Kini dan Masa Depan".Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menyebutkan bahwa sistem bernegara Indonesia menganut sistem kapitalis yang liberal. Surya Paloh mengatakan itu saat memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, yang bertajuk "Tantangan Bangsa Indonesia Kini dan Masa Depan". (Republika.com, 14 Agustus 2019)
Pernyataan salah satu tokoh politik di atas tidaklah mengagetkan di karenakan negeri ini memang telah lama menganut sistem kapitalis liberal dan bahkan semakin liberal dengan banyak nya kebijakan-kebijakan yang menguntungkan bagi para pengusaha.
Sistem kapitalis liberal yang di anut oleh Indonesia sangat sejalan dengan penerapan sistem demokrasi yang selalu di agung-agungkan oleh para politikus negeri ini sebagai sistem paripurna yang dapat mensejahterahkan rakyat dan bangsa ini.
Padahal sudah menjadi rahasia umum bahwa sistem demokrasi yang di terapkan di negeri mana saja khususnya negeri Indonesia ini berbiaya mahal, hal ini dapat di lihat ketika tiba waktu nya pemilu, masyarakat tidak hanya di suguhkan janji-janji tetapi dengan pemanis (uang) agar masyarakat memilih mereka.
Praktek money politic dalam sistem demokrasi tumbuh subur di karenakan banyak dari pada calon yang ingin di pilih melakukan hal ini agar nantinya masyarakat mau dan ikhlas dalam memilih mereka dan inilah yang menurut sebagian pengamat politik sebagai benalu dalam sistem demokrasi.
Sistem inilah yang bertanggungjawab terhadap rusaknya tatanan masyarakat di berbagai aspek baik dalam aspek politik di mana mengambil sistem demokrasi yang dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat dan ini hanya teori yang tidak pernah bisa di terapkan oleh negara manapun, aspek ekonomi yang mengambil sistem kapitalis yang mempunyai modal itulah yang akan menguasai perekonomia, aspek sosial budaya yang paling rentan terhadap terjaminnya generasi kita dalam kondisi yang waras dan sehat karena karena di sistem ini anak remaja kita di suguhkan dengan banyak nya tontonan yang mengarah pada pornografi dan pornoaksi, selain itu pergaulan bebas remaja menjadi momok yang menakutkan bagi orang tua sekarang dan juga pada aspek hukum dan ham yang tidak adil dan selalu membela kelompok yang pro dengan rezim dan memberagus kelompok yang kontra terhadap pemerintah,dan semua ini terjadi di karenakan sistem demokrasi kapitalis tersebut tegak di atas asas sekulerisme, liberalisme dan materialisme.
Sistem kapitalis liberal ini harus segera diganti dengan sistem yangg shohih,yang berasal dari sang pencipta manusia yakni sistem Islam (khilafah) yang rahmatan lil 'alamin; menjamin kesejahteraan hakiki bagi seluruh rakyat dan mewujudkan keberkahan hidup di dunia dan akhirat.
Tags
Opini