Getaran Hati di Bulan Dzulhijjah




Oleh : Lilik Yani

Jelang Dzulhijjah kembali datang
Rombongan jamaah haji menuju bandara
Mereka orang-orang pilihan
Engkau panggil hadir ke tanah haram

Beribadah di baitullah yang mulia
Tunduk sujud ke haribaan sang Kuasa
Menunaikan kewajiban rukun Islam ke lima
Sungguh, bukan sembarang orang bisa ke sana

Tidak sekedar memiliki cukup biaya
Atau fisik sehat sejahtera
Banyak milyarder enggan ke sana
Walau uang berlimpah dan tubuh perkasa

Sementara di ujung pelosok desa Wanita tua renta bergandeng mesra dengan suaminya
Mengapa sudah tua baru ke sana?
Perlu menabung, kumpulkan keping-keping rupiah 

Perlu perjuangan untuk mengumpulkannya
Menghemat uang makan dan biaya lainnya
Hingga terkumpul cukup membayar biaya
Buat berhaji berdua
Bersama suami tercinta

Hak prerogatif Allah untuk memilih tamunya
Harta berlimpah, jika tak tersentuh hidayah
Tak ada getaran indah memenuhi hatinya
Allah belum berkenan memanggilnya

Sementara sebagian orang tak berlimpah harta
Perlu perjuangan keras menahan derita
Demi memenuhi panggilan Rabb-Nya
Ada getaran hebat menerjang dada

Hatinya meleleh, gerimis jiwanya 
Allah, betapa indahnya getaran terasa
Kami rindu yaa Allah
Kami rindu memenuhi panggilan-Mu

Tiada yang sulit bagi-Mu, yaa Allah
Yang kami lakukan upaya maksimal
Berdoa memohon pertolongan
Kami yakin, jika Engkau menghendaki memanggil hamba
Pasti ada jalan keluar tak terduga


Surabaya, 01 Agustus 2019



#HabitsMenulis30Hari
#GetaranHatidiBulanDzulhijjah



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak