Oleh : Eka Putri
(Aktivis Mahasiswi)
Kerusakan dalam pergaulan remaja sudah sedemikian rupa. Berbagai fakta mencengangkan selalu saja disuguhkan, betapa para generasi ini sudah jatuh terlalu dalam kedalam kubangan kemaksiatan mulai dari tawuran, gaul bebas yang berujung zina, narkoba bahkan LGBT.
Baru-baru ini bahkan diketahui ada pembunuhan yang dilakukan oleh remaja berinisial SNI (18) di dalam toilet Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman pada Rabu 24 Juli. Bayi berjenis kelamin perempuan itu tewas setelah mulutnya disumpal tisu toilet dan tali pusarnya tercabut. Setelah tewas, jasad bayi dimasukkan kedalam kantong pelastik dan berencana membungnya diluar. Aksinya pun ketahuan petugas rumah sakit saat hendak melarikan diri. Dari keterangan SNI dihadapan awak media mengatakan bahwa perempuan asal Tenggarong ini sejatinya tak ingin hal ini terjadi, namun lantaran belum siap menikah dan belum siap punya anak, ia terpaksa melakukan hal itu. Padahal sang pacar telah siap untuk mengarungi rumah tangga bersamanya.(https://news.okezone.com/read/2019/07/28/340/2084688/remaja-ini-bunuh-bayinya-alasannya-belum-siap-nikah-punya-anak?page=1)
Sungguh mengerikan melihat potret generasi muda yang sangat jauh dari aturan Allah, ditengah kebebasan yang senantiasa diagung-agungkan dalam sistem sekuler yang tak lain memisahkan agama dari kehidupan. Begitu banyak pemikiran asing masuk mengancam generasi muda, mereka dengan mudah melakukan suatu hal bahkan sebelum memikirkan akibat yang akan diperoleh. Sering dilanda kegalauan pada hal-hal yang bersifat duniawi menunjukkan betapa jauhnya generasi muda dengan Rabb-Nya. Mereka seringkali hanya berbuat tapi tidak siap untuk mempertanggungjawabkan.
Menelisik dengan teliti dan seksama sekulerisme membuat islam tidak dapat diterapkan kecuali hanya dalam ibadah ritual seperti halnya sholat, puasa, zakat dan haji. Begitu juga mengenai pergaulan remaja dan yang lain sebagainya lebih sering menggunakan aturan yang serba bebas yang dikatakan tidak akan mengekang.
Jika kita membalik mesin waktu, maka akan kita dapati bagaimana islam menjaga generasi muda hingga dapat menjadikan ketinggian peradaban islam dikenal oleh dunia. Tidak hanya islam yang menyebar hingga ke Eropa, ilmu pengetahuan dan tekhnologi pun berkembang dengan pesat dan ikut memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan sains dan tekhnologi dunia. Dan kesuksesan yang begitu luar biasa dalam menjaga generasi islam ini didapati karena diterapkannya seluruh aturan Allah secara kaaffah. Sungguh masihkah kita mengabaikan peraturan Allah yang nyata-nyata memberikan segala solusi dalam memecahkan problematika kehidupan.Wallahu ‘alam bis showwab.
