Gema Takbir Idul Adha




Oleh : Lilik Yani

Usai shalat ashar di 9 Dzulhijjah
Takbir idhul adha mulai berkumandang
Mengagungkan asma-Mu, ya Allah
Masyaallah, begitu indah dan syahdu terdengar

Sementara di padhang Arafah
Jutaan umat Islam tunduk pasrah di hadapan-Mu, ya Allah
Meninggikan asma-Mu, memohon ampunan
Mengakui semua kesalahan yang pernah diperbuatnya

Berazam untuk memperbaiki kesalahan
Membuat perubahan hidup dalam kebaikan
Mengajak umat kembali ke jalan yang benar
Membangkitkan umat ke jalan taqwa

Kawan, kini alunan takbir bersahut-sahutan
Dari masjid-masjid  di setiap ujung gang
Sungguh, menjadi simponi indah menggetarkan jiwa
Umat khusyuk menghayati setiap alunan yang menggema

Ya Allah, terima kasih atas segala karunia
Bisa ikut merasakan betapa khusyuk jamaah haji jalankan wuquf di Arafah
Dalam pakaian sama, miskin kaya
Tak ada perbedaan dari sisi fisiknya
Yang membedakan adalah derajat imannya

Kami yang di tanah air Kau ijinkan tunaikan puasa Arafah
Hapuskan dosa setahun lalu dan dosa setahun yang akan datang
Sungguh suatu kenikmatan
Diijinkan menjalankan ketaatan

Kini gema takbir semakin keras
Memecah keheningan malam
Anak-anak TPA berderet rapi ikuti aturan
Diajak ustadz takbir menyusuri jalan

Sungguh, alunan takbir ini terdengar syahdu
Membuat suasana hati serasa pilu
Benarkah suara lesan sama dengan suara hatimu
Bagaimana amalan usai kumandangkan takbir merdu

Ya Allah, kuatkan azam di hati kami
Gema takbir menjadikan motivasi
Bangkitnya jiwa menuju Illahi
Tunduk aturan sesuai kitab suci

Gema takbir Idhul Adha
Jadikan motivasi untuk bangkit berubah
Menuju ketaatan sempurna
Sebagaimana Nabi Ibrahim tunaikan perintah berqurban

Bukan sekedar qurban harta
Tapi jiwa raga ikut serta
Allah meminta putra tercintanya
Qurbankan Ismail saat dia masuk usia remaja

Yach, idul Adha
Mengenang napak tilas perjuangan
Nabi Ibrahim sekeluarga
Apakah rela menerima ujian-Nya?

Sungguh Nabi Ibrahim tangguh imannya
Ujian bentuk apapun dijalankan penuh keikhlasan
Tanpa banyak tanya atau mencari alasan
Allah memuji ketangguhan iman

Kawan, mari kita teladani perjuangan
Ketangguhan iman dan kerelaan berqurban
Allah tidak meminta anakmu, cukup harta yang kau sayang
Qurbankan dalam bentuk hewan ternak

Kawan, resapi makna takbir idul  adha 
Bukan sekedar terucap dalam lisan semata
Walau betapa indahnya alunan
Tak memberi perubahan tanpa diterapkan dalam kehidupan nyata

Wallahu a'lam bisshawab


Surabaya, 10 Agustus 2019


#HabitsMenulis30Hari
#GemaTakbirIdulAdha

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak