Dewi Sartika
Konda, Konawe Selatan.
Tepatnya hari ini diperingati sebagai hari kemerdekaan Indonesia yang ke 74. Merdeka dari serangan senjata yang dilakukan oleh penjajah.
Merdeka berarti bebas, tidak terikat, tidak bergantung pada yang lain. Jika menilik dari makna kemerdekaan diatas, pertanyaanya benarkah Indonesia sudah merdeka?
Secara fisik, memang kita sudah merdeka karena tidak lagi berhadapan menggunakan senjata. Namun pada hakekatnya, penjajahan bukan berupa fisik semata. Tetapi, dapat berupa penjajahan SDA, ekonomi, pemikiran dan sebagainya. Saat ini Indonesia masih bergantung pada negara lain terutama dalam bidang ekonomi.
Bentuk penjajahan lainnya adalah penjajahan pemikiran. Penjajahan ini memiliki dampak yang berbahaya. Penjajahan pemikiran berupa pemahaman sekuler yang memisahkan peran agama dari kehidupan yang dapat menjerumuskan manusia kedalam jurang kesesatan.
Sedangkan kemerdekaan hakiki adalah terbebas dari penghambaan kepada manusia beralih menjadi penghambaan kepada Allah semata dalam setiap sendi kehidupan. Seyogianya, peringatan hari kemerdekaan tidak sekedar seremonial belaka. Melainkan, dapat mewujudkan kemerdekaan yang sebenarnya yaitu terbebas dari penghambaan pada manusia dan ketergantungan pada negara lain serta meratanya kesejahteraan seluruh masyarakat.