Benarkah Indonesia Merdeka?



Oleh : Lilik Yani

Hari ini Sabtu 17 Agustus
Seantero negeri Indonesia melaksanakan Upacara Bendera
Warna merah putih jadi primadona
Pekik merdeka
Berulang kali diperdengarkan

Katanya untuk Peringatan Indonesia Merdeka.
Benarkah?
Oh iya..benar. 
Karena Belanda dan Jepang sudah angkat kaki
Indonesia Merdeka secara fisik

Masyarakat dibuat terbuai
Aneka perlombaan Agustus yang minim makna 
diselenggarakan dimana-mana
Dari instansi ternama hingga pelosok desa
Untuk apa?
Sekedar buat euphoria sesaat
Sejenak lupakan masalah negeri

Ketika perlombaan selesai
Hiruk pikuk tepuk tangan umat
Juga usai
Mereka kembali ke rumah masing-masing
Kembali terpampang segala masalah
Apakah itu disebut merdeka?

Harga ayam dan telor tidak beranjak turun
Biaya pendidikan anak semakin mahal
Katanya ada subsidi buat anak tidak mampu
Ternyata hanya SPP yang gratis
Buku-buku dan biaya lain tetap mahal.
Apakah itu dinamakan merdeka?

Biaya sakit ternyata lebih mahal
Rakyat dipaksa ikut BPJS agar tercover jika sakit
Pemerintah lepas tanggung jawab
Rakyat sakit siapkan biaya sendiri
Jika sakit berat, obat mahal maka BPJS stop cover
Umat disuruh bayar sendiri atau pulang paksa jika biaya tidak ada.
Itukah yang disebut kemerdekaan?

Pergaulan bebas para remaja tidak terkontrol
Mereka semakin bebas tunjukkan eksistensi
Hidup bebas tanpa mau dibatasi aturan.
Maunya hidup bebas tanpa ada penghalang
Zina, pergaulan bebas, pacaran tak ada yang mengingatkan
Semua ingin bebas tanpa aturan
Itukah yang dinamakan merdeka?

Jika para ibu masih harus bekerja di luar rumah
Alasan cari nafkah bantu suami
Atau sekedar eksistensi diri
Hingga anak-anak terabaikan
Kurang perhatian dan kasih sayang
Begitukah disebut Indonesia merdeka?

Yach, banyak orang pintar juga ahli
Banyak ulama tokoh umat
Mereka ikut alur negeri
Mereka juga anggap Indonesia merdeka
Saatnya mengisi negeri dengan prestasi anak bangsa
Benarkah sudah merdeka?

Para pimpinan dan tokoh negeri
Sibuk dengan urusan diri
Kampanye caleg untuk galang suara
Semua untuk kepentingan diri
Seperti itukah disebut Indonesia merdeka?

Lupakah mereka akan definisi merdeka?
Bukan sekedar beranjaknya penjajah secara fisik
Sementara paham dan ideologi
musuh masih diakui
Dan diterapkan dalam negeri

Padahal suatu negeri bisa dikatakan merdeka
Jika sudah tidak tergantung sama kebijakan adikuasa
Jika pemimpin bisa percaya diri
Buat kebijakan atas pemikiran sendiri
Bukan bisikan atau pesanan negeri penjajah

Merdeka itu ketika pemimpin peduli pada umat
Kebijakan dibuat atas nama kesejahteraan rakyat
Dan itu betul dilakukan 
Bukan bualan atau omong kosong belaka

Merdeka itu jika para perempuan tidak perlu cari nafkah di luar rumah
Karena suami atau para wali 
Sudah mendapat pekerjaan layak 
Gaji memadai untuk cukupi kebutihan kelurga

Merdeka itu jika para anak bisa bertemu ibunya 
setiap saat mereka memerlukan
Untuk minta ditemani belajar
Untuk menikmati masakan bundanya
Untuk bisa curhat atas kesulitan yang dihadapi

Merdeka itu ketika para ibu sudah tidak sibuk atur biaya hidup
Karena harga kebutuhan terjangkau
Biaya sekolah anak-anak terpenuhi
Biaya kesehatan tercukupi

Merdeka itu ketika setiap orang bisa ibadah dengan khusyuk
Hati bersih tanpa kontaminasi
Tidak sibuk pikirkan biaya urusan dunia

Merdeka itu ketika setiap umat hanya bergantung kepada Rabb-nya
Penghambaan sejati pada sang Khaliq
Dengan menjalankan semua aturan-Nya
Dan berislam secara kaffah. 


Surabaya, 17 Agustus 2019


#MerdekaDenganIslam
#MerdekaItuTaatAllahSemata










Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak