Oleh: Anita S, S.Pd
Islamophobia adalah sikap benci dan takut pada semua hal yang berbau islam, seperti kerudung, lafadz tauhid, atau ide-ide yang bersumber dari ajaran islam seperti khilafah. Penyakit mental ini telah mengalami peningkatan penyebaran yang cukup pesat.
Penyakit impor tersebut telah menjangkiti negara Indonesia dimana mayoritas penduduknya beragama islam. Kriminalisasi terhadap lambang tauhid dalam bentuk bendera ar-rayah dan al-liwa benar-benar diluar akal. Siapa saja yang berfoto dengannya akan segera diinvestigasi seperti yang di alami oleh adik-adik dari MAN 1 Sukabumi beberapa hari yang lalu.
Ide khilafah yang sebenarnya berasal dari ajaran agama islam pun nampak seperti monster yang sangat menakutkan. Menyampaikannya pada umat dianggap sebagai sebuah aktivitas menentang hukum.
Segala yang berbau syariat seperti perda syariah, wisata pantai syariah, dan busana sesuai syariat (jilbab/kerudung/hijab) terus dicaci, dibuli, bahkan digugat. Hinaan, ancaman, pemecatan dari pekerjaan, hingga kriminalisasi kepada para pengemban dakwahnya terus-menerus terjadi.
Sikap benci dan takut akan semua hal yang berbau Islam sebenarnya merupakan ketakutan yang luar biasa dari barat akan kembangkitan islam kembali dalam sebuah kekuatan besar dibawah satu institusi yang wariskan oleh para khulafaur rasyidin yang bernama khilafah.
Keberadaan khilafah ini tentu akan menjadi penghalang bagi mereka untuk menguasai sumber-sumber kekayaan alam yang ada di negeri-negeri kaum muslim. Mereka akan terusir dan tak bisa lagi mengumpulkan pundi-pundi kekayaan dari negeri kaum muslim.
Untuk mencegahnya barat melakukan berbagai macam propaganda memusuhi islam dan kaum muslimin. Memisahkan kaum muslimin dari syariat islam adalah metode yang wajib mereka lakukan untuk menghentikan laju kebangkitan islam. Dari metode ini mereka mengambil berbagai macam cara yang berbeda-beda di setiap negara.
Indonesia sebagai negara dengan jumlah muslim terbesar menjadi target khusus penyebaran virus islamophobia agar laju kebangkitan islam benar-benar terhenti. Meski terasa aneh, sebagian umat islam di negeri ini mulai takut dengan syariat islam sendiri.
Agar penularan virus islamophobia ini tidak semakin meluas bahkan terhenti hendaknya kaum muslimin yang memiliki banyak pengetahuan tentang islam dan syariat islam sebagai solusi mengatasi berbagai permasalahan dalan kehidupan, lebih giat lagi melakukan edukasi kepada umat. Agar umat mengetahui bahwa kehidupan baldatun thayibatun warabbul ghafur yang mereka inginkan sebenarnya merupakan keberkahan penerapan syariat islam dalam kehidupan.
