Oleh : Akhfashy Ahmad
Sahabat adalah orang yang selalu mendekatkan diri kita untuk lebih mencintai Allah SWT. Ia yang selalu mengajak kita ke jalan ketakwaan, saling mengingatkan dalam ibadah, mengajak salat berjamaah, mengaji bersama, mengingatkan jika ada perbuatan yang tidak sesuai dengan agama.
Dalam hadist pun di jelaskan:
"Di sekitar Arsy-Nya ada menara-menara dari cahaya, di dalamnya ada orang-orang yang pakaiannya dari cahaya, wajah-wajah mereka pun bercahaya. Mereka bukan para nabi dan syuhada, hingga para nabi dan syuhada pun iri kepada mereka.” Ketika para sahabat bertanya, Rasulullah menjawab, ‘Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah, saling bersahabat karena Allah, dan saling berkunjung karena Allah.” (HR. Tirmidzi)
Dalam hadits lain juga dijelaskan oleh Rasulullah SAW : “Teman yang paling baik adalah apabila kamu melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar kata-katanya menambahkan ilmu agama, melihat gerak-geriknya teringat mati. Sebaik-baik sahabat di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap temannya dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap tetangganya.” (HR. Hakim)
Hadist di atas mengingatkan kita betapa pentingnya memiliki sahabat-sahabat terbaik dalam kehidupan ini. Sahabat yang ketika melihatnya teringat akan Allah. Ketika kita melihat sahabat itu terbesit dan tergerak hati dan raga untuk selalu mengingat Allah. Melihat gerak-geriknya teringat akan mati.
Ibadah yang dilakukannya membuat kita teringat akan mati dalam keadaan beriman kepada Allah. Mendengar kata-katanya menambah ilmu agama. Sahabat yang selalu mengingat akan hal ibadah, nasihat-nasihat akan agama tentang bagaimana hidup dalam Islam, menerapkan hukum Islam dalam kehidupan.
Sahabat-sahabat inilah yang akan bisa menolong kita nanti di surganya Allah. Maka jika belum, ayo cepat temukan, selagi raga dan jiwa masih melekat ditubuh. Tidak ada alasan untuk tidak mencarinya karena sebab kehidupan tidak akan abadi. Ingat, hidup kita hanya menunggu antrian penjemputan olleh Allah.
Ya akhi fillah semoga tulisan ini bisa memberikan manfaat dan selalu mengingatkan akan akhirat. Ana Uhibbukumfillah.
