Oleh : Lilik Yani
Jika menuntut ilmu agama hukumnya wajib
Akankah mencari alasan untuk tidak menunaikan?
Kendala bisa saja menghadang
Atasi penuh kesungguhan
Badan capek dan meriang
Hujan gerimis atau panas menyengat
Anak-anak rewel minta ditimang
Rumah jauh tak ada tumpangan
Ahh, itu hanya alasan
Walau mungkin benar adanya
Jika masih bisa diupayakan maksimal
Berjuanglah sampai titik darah penghabisan
Hingga tampak ada keseriusan
Wahai kawan, kembalikan niat di awal
Kita mengkaji Islam karena Allah
Menunaikan kewajiban menuntut ilmu agama
Konsekuensi sebagai orang beriman
Janganlah sedikit-sedikit ijin tidak datang
Betapa sayang, banyak materi ketinggalan
Menunda pemahaman
Menghambat kebangkitan
Kawan, bersungguh-sungguhlah
Jadwal halaqah jadikan ajang kerinduan
Rindu bertemu saudara seperjuangan
Rindu guru mengajarkan tsaqafah Islam
Rindu bertambahnya pemahaman keislaman
Kawan, jadikan halaqah arena belajar menyenangkan
Tempat diskusikan segala persoalan
Jangan ada peserta halaqah yang diam
Bukalah hati dan mulut untuk sampaikan fakta di lapangan
Diskusi, saling mengisi informasi aktual
Memikirkan masalah umat
Dikaitkan dengan Islam
Dicarikan solusi terbaik dengan Islam
Kawan, bersemangatlah
Mencari solusi untuk umat
Sesuai hukum syara yang benar
Bukan atas dasar hawa nafsu belaka
Kawan, jika guru pembimbing tak sesuai harapan
Diskusi tak berjalan lancar
Karena kurang mendalamnya tsaqafah
Bersabarlah
Ikhlaskanlah
Tetap hormati gurumu
Sikap terbaik sebagai peserta halqah
Mungkin tak banyak tambahan tsaqafah
Tapi kita bisa belajar kesabaran
Kita bisa melatih keikhlasan
Biarlah Allah yang akan memahamkan
Berbagai cara sudah ditunaikan
Penuh semangat dan harapan
Ada kebangkitan umat di hari depan
Kawan, rindukan halaqah
Jangan malas
Jangan sibuk mencari alasan
Mencari pembenaran
Jadikan halaqah, agenda menyenangkan
Menyusun strategi perjuangan
Memikirkan masalah umat Mencari solusi tepat menurut Islam
Surabaya, 30 Juli 2019
#HabitsMenulis3Hari
#RinduHalaqah
