Negara Di Bawah Tekanan Kaum Dzolimin



Oleh:
Elis Solihat (Ibu Rumah Tangga)

Dalam beberapa bulan terakhir, Indonesia kedapatan banyak kontainer sampah impor yang bermasalah dari negara lain. Pada akhir Maret misalnya, ada lima kontainer sampah impor yang bermasalah yang dikirim dari Seatle Amerika Serikat ke Surabaya, Jawa Timur. Pada pertengahan Juni ini, pemerintah Indonesia telah mengembalikan lima kontainer sampah tersebut ke Amerika Serikat. Tak hanya di Surabaya, ternyata di Batam kepulauan Riau, dilansir Antara, tim gabungan dari Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dinas lingkungan hidup kota Batam, dan kantor pelayanan umum bea cukai Batam akan menindaklanjuti 65 kontainer sampah impor bermasalah yang ditemukan di pelabuhan bongkar muat Batu Cempar, Batam. 65 kontainer tersebut merupakan milik dari 4 perusahaan yang datang secara bertahap sejak awal Mei lalu. Namun hingga kini puluhan kontainer tersebut belum dikirimkan balik ke negara asalnya. 
Kejadian ini tentu menjadikan kita sebagai masyarakat Indonesia bertanya-tanya, bagaimana posisi Indonesia dalam kancah Internasional? Mengapa negara-negara maju seolah-olah seperti meremehkan dan memandang rendah negara ini dengan menjadikannya tempat pembuangan sampah negara mereka? Miris, negara yang kaya raya ini dipandang sebelah mata dan tak memiliki wibawa.
Sudah seharusnya Indonesia mulai menerapkan sistem islam yang kaffah agar negara ini tidak semakin direndahkan dan dijajah oleh negara asing yang hanya ingin meraup, mengambil keuntungan, dan mengeruk kekayaan sumber daya alam. Dengan menerapkan sistem islam, Indonesia akan menjadi negara yang kuat, kokoh dan disegani oleh negara lain. Tentu jika negara ini mau diatur dengan aturan-aturan yang benar yakni syariah islam.  
Wallohu’alam Bi Shawwab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak