Oleh : Binti Adib
Belum lama ini KPU menetapkan presiden terpilih. Dalam sambutannya ,Presiden terpiih menyampaikan bahwa, beliau dan wapres mengemban amanat kepercayaan rakyat membawa seluruh rakyat Indonesia menuju Indonesia maju yang bermartabat ,sejajar dengan negara-negara lain di dunia.(koran jakarta.com). Sebuah negara dikategorikan sebagai negara maju seperti apa? Bagaimana kondisi Indonesia saat ini? Mungkinkah menjadi negara maju ?
Untuk mengetahui dengan pasti apakah suatu negara masuk kategori negara terbelakang, negara berkembang atau negara maju tidaklah mudah. Dibutuhkan b anyak syarat atau indikator yang mungkin tidak dapat dipenuhi oleh suatu negara. Oleh karena itu, suatu negara kaya belum tentu menjadi negara maju, karena ada beberapa syarat yang tidak dapat dipenuhi, seperti kemajuan di bidang ekonomi, teknologi dan kondisi sosial politik.
Negara maju merupakan istilah khusus untuk negara yang menikmati standar hidup relatif tinggi di sektor teknologi serta memiliki ekonomi yang merata. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa negara maju adalah suatu negara yang rakyatnya mempunyai kualitas hidup dan kesejahteraan tingkat tinggi.
Biasanya negara yang memiliki Pendapatan Nasional Bruto (PNB) perkapita tinggi dianggap sebagai negara maju. Negara maju memiliki angka pertumbuhan penduduk yang relatif rendah. Tingkat kematian bayi pun sangat rendah, hal ini disebabkan oleh kemajuan dalam bidang kedokteran. Angka usia harapan hidup biasanya tinggi dan diimbangi dengan angka ketergantungan lansia terhadap anaknya yang rendah.
Sebagian besar penduduk di negara maju dapat membaca dan melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Satu faktor yang menyebabkan majunya pembangunan sosial di negara maju adalah jaminan sosial yang melindungi dari resiko kehilangan pendapatan seperti kecelakaan kerja, cacat, sakit, hamil, pengangguran, dan masa tua. Bahkan, hampir setengah dari PNB digunakan untuk membiayai berbagai pelayanan sosial dan kesehatan.(Ciputrauceo.net)
Negara maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Kebanyakan negara dengan GDP per kapita tinggi dianggap negara maju. Namun beberapa negara telah mencapai GDP tinggi melalui eksploitasi sumber daya alam (seperti Nauru melalui pengambilan fosfor dan Brunei Darussalam melalui pengambilan minyak bumi) tanpa mengembangkan industri yang beragam, dan ekonomi berdasarkan-jasa tidak dianggap memiliki status 'negara maju'.(Wikipedia)
Negara-negara maju di dunia antara lain: Jepang,Amerika Serikat,Selandia Baru,Swedia,Kanada,Islandia,Irlandia,Belanda,dan Jerman. Indonesia tidak masuk dalam jajaran negara maju.
Kondisi sosial-ekonomi Indonesia masih cukup memperhatinkan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, per Maret 2018 tercatat jumlah orang miskin 25,95 juta orang atau setara 9,82%. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan pengangguran berkurang sebanyak 50 ribu orang dari 6,87 juta orang pada Februari 2018 menjadi 6,82 juta orang. Masih ada sekitar 4,1 juta anak terlantar di indonesia,sebagaimana dinyatakan Mensos Khofifah, di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 21-Juli 2016.(suara.com). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencatat tak kurang dari 4.1 juta anak berusia 6-21 tahun tidak sekolah.(Pikiran Rakyat). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjelaskan, angka partisipasi sekolah menunjukkan peningkatan dalam lima tahun terakhir. Untuk kategori jumlah siswa yang putus sekolah, tahun 2014 sebanyak 449.665 anak, tahun 2015 sebanyak 269.320 anak, dan tahun 2016 sebanyak 217.305 anak.(JawaPos.com) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menargetkan masalah stunting menjadi prioritas nasional untuk ditangani tahun ini. Bappenas mencatat ada 9 juta anak yang mengalami stunting. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita. Kondisi ini disebabkan kekurangan asupan gizi, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, mulai dari janin hingga anak 2 tahun.(detiknews)
Yang juga memprihatinkan adalah masalah perilaku dan moral. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Surya Chandra Surapaty mengungkapkan, angka kehamilan di kalangan remaja Indonesia cukup tinggi, yakni 48 dari 1000 remaja.(Suara.com). Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat penindakan kasus korupsi pada 2018 terendah dari segi jumlah kasus dan jumlah tersangka apabila dibandingkan dari tahun 2015 hingga 2017. Terdapat 454 kasus korupsi ditangani sepanjang 2018 dan 1.087 tersangka.(KONTAN.CO.ID) Angka yang tidak kecil.
Apabila kita cermati kebijakan yang diambil penguasa di Indonesia di bidang pendidikan ,kesehatan ,ekonomi dan politik , kita menyimpulkan Indonesia mengikuti kebijakan ala sekuleisme –kapitalisme. Di bidang pendidikan,kesehatan,dan ekonomi ,kebijakan yang diambil meminimalkan pemberian subsidi terhadap rakyat. Subsidi pendidkan hanya sampai jenjang sekolah menengah. Di bidang kesehatan menyerahkan pembiayaan pada rakyat sendiri melalui BPJS. Di bidang ekonomi mencabut subsidi BBM dan listrik. Akibatnya harga-harga barang naik. Di bidang politik menerapkan demokrasi ala kapitalisme. Aroma azas manfaat tercium tajam pada kebijakan politik dan sikap para elit politik. Kecuranganpun dilakukan asal tujuan tercapai . Menghalalkan segala cara adalah hal biasa.
.
Amerika dianggap negara maju tapi di negeri ini sebenarnya ada banyak masalah sosial. Sebuah study National Survey of Family Growth di Amerika Serikat menemukan beberapa fakta baru tentang kehidupan seks remaja-remaja di sana. Antara lain : Empat dari 10 remaja Amerika Serikat (15-19 tahun) dan belum menikah telah melakukan hubungan seksual setidaknya sekali.
Remaja belum menikah berumur 18 dan 19 tahun telah berhubungan seks sekitar dua kali lipat dibandingkan dengan remaja berumur 15-17 tahun. Perempuan berusia antara 15-17 tahun, sekitar 28 persen mengatakan mereka pernah berhubungan seks dibandingkan dengan 60 persen untuk wanita berusia 18 dan 19 tahun. Untuk laki-laki, 29 persen dari mereka berusia 15-17 tahun mengatakan pernah berhubungan seks dibandingkan dengan 65 persen bagi mereka yang berusia 18 dan 19 tahun.
Di Amerika Serikat sebagian besar pelayanan kesehatan dikelola oleh pihak swasta.BiroSensus AS (The US Censuss Beureau) mencatat bahwa pada tahun 2009 masih terdapat 50,7 jutapenduduk atau sekitar 16,7% masyarakat AS yang tidak tersentuh oleh program asuransi. Pengangguran mencapai 7,7% atau 12 juta orang yang turun 0,2%, seme ntara tingkatpengangguran juga meliputi kekurangan pekerjaanmencapai 14,3% atau 22,2 juta. Terdapat sekitar643.000 tuna wisma, dan dua per tiga di antaranya tinggal di tempat perlindungan darurat atau programperumahan transisional, sementara sisanya tinggal di jalan, bangunan yang ditinggalkan, atau tempat lainnya. Kemiskinan ekstrem, yaitu rumah tangga dengan pendapatan kurang dari $2 per hari,bertambah dua kali lipat dari angka pada tahun 1996 menjadi 1,5 juta rumah tangga pada tahun 2011,termasuk 2,8 juta anak. Pada tahun 2013, kemiskinan anak-anakmencapai rekor tertinggi, dengan 16,7 juta anak-anak hidup dalam rumah tangga yang makanannya tidak pasti.
Tingkat depresi di Jepang cukup tinggi(id,quora.com). Di Jepang banyak penduduk yang mengidap hikikomori. HIkikomori sendiri adalah istilah Jepang yang berarti “menarik diri'” dan mulai menarik perhatian media sejak 1999-2000an karena kasusnya yang cukup fenomenal. Diduga ada 2 juta remaja Jepang (kebanyakan umur 13-20 tahun) yang mengalami penyakit ini. Sindrome yang paling jelas dari hikikomori adalah tidak pernah keluar kamar (atau rumah). Bahkan tercatat ada orang yang tidak keluar dari kamarnya selama 10 tahun 80% hikikomori adalah laki-laki dan fenomena ini sering dijumpai di negara maju. Di banyak negara, hikikomori dianggap sebagai penyakit psikologi, sindrom PDD dan autisme. Hanya di Jepang,.(learningjapanesewithme.wordpress)
Ternyata kemajuan beberapa negara maju semu. Di balik kemajuan mereka di bidang sains dan teknologi, tercukupi kebutuhan materi ,menyisakan masalah sosial yang memprihatinkan. Kemajuan yang mereka raih karena kecerdasan manusia. Di Amerika,dengan ideologi kapitalismenya mengalami kemajuan di berbagai bidang. Namun sayang, Tuhan tidak berhak mengatur hidup manusia. Dibauatlah aturan buatan manusia untuk mengatur hidup mereka. Sifat dari aturan buatan manusia menimbulkan pertentangan. Baik untuk seseorang belum tentu untuk yang lain. Manusia lemah untuk mengetahui apa yang terbaik untuk dirinya. Wajarlah jika akhirnya aturan buatan manusia menimbulkan masalah.
Demikian juga yang terjadi di Jepang,juga negara maju yang lain selama merka hanya mengandalkan kecerdasan manusia dan menjauhi aturan Sang Pencipta maka kemajuan yang mereka miliki adalah kemajuan tidak hakiki.
Menjadi bangsa yang kuat, mandiri dan maju merupakan cita-cita dari setiap bangsa manapun. Indonesia memang tidak terkategori mengemban ideologi kapitalisme akan tetapi kebijakannya mengekor pada negara kapitalisme. Indonesia mungkin saja maju sejajar dngan negara Amerika Serikat dengan cara menjadikan ideologi kapitalisme. Namun juga siap gagal seperti Amerika Serikat. Jika Indonesia ingin maju ikutilah petunjuk dari Sang Pencipta manusia pada semua bidang .Pasti akan membawa Indonesia menjadi negara maju yang hakiki. Yang telah terbukti ratusan tahun umat Islam menerapkan aturan Allah menjadi negara adidaya.