Oleh : Lilik Yani
Semburat jingga hiasi langit senja ini
Tanda mentari akan tenggelamkan diri
Sungguh, jadi panorama indah sekali
Yaa Allah, karyaMu tiada tertandingi
Kawan, saat menikmati karunia senja hari
Bersyukurlah kepada Allah yang Maha Tinggi
Allah masih memberikan kesempatan diri
Menambah detik hidup menatap mentari
Lalu lakukan muhasabah diri
Bahwa suatu saat, diri kita juga akan kembali
Menghadap Allah Illahi Rabbi
Mempertanggungjawabkan seluruh perbuatan diri
Kawan, sebelum panggilan itu mendatangi kita
Persiapkan amal dengan sebaik-baiknya
Tiada seorangpun menolong diri kita
Kita sendiri yang harus menghadapinya
Kawan, selagi masih ada kesempatan
Jadikan senja sebagai peringatan
Segera bangkit, beramal kebaikan
Tak ada kesempatan, bermalas-malasan
Kawan, selagi masih ada peluang
Jangan biarkan waktumu berjalan sendirian
Paksakan diri dengan kekuatan
Jangan pernah mempermainkan pemberian
Sewaktu-waktu kesempatan akan dihentikan
Yang datang hanyalah penyesalan
Penyesalan yang tidak bisa tergantikan
Harta seluruh bumi tak sanggup membayarkan
Kawan, sambil menikmati senja ini
Mari kita introspeksi diri
Sudah cukupkah bekal buat kehidupan nanti?
Kehidupan akherat kekal, tak bisa kembali lagi
Untuk sekedar berpamitan anak istri
Kawan, sudah siapkah jawaban?
Jika Allah mengajukan beberapa pertanyaan?
Semua soal sudah dibocorkan
Kisi-kisi jawaban juga sudah diberikan
Tetapi tidak bisa dihafalkan
Sudah tidak melibatkan akal pikiran
Hanya keimanan dan ketaqwaan kalian
Serta amal kebaikan sebagai bukti ketaatan
Wallahu a'lam bisshawab
Surabaya, 22 Juli 2019
#MuhasabahSenja
#SiapkanBekalAkherat