Merindui Rintik Hujan



By: Kamila Khairani
(Sastrawan, Penulis dan Pendidik Generasi)


Kepada awan yang mengundang hujan
Aku menunggumu di setiap waktuku
Tuk mengikis setiap dehidrasi jiwa
Meredakan dahaga yang berkepanjangan
Menyejukkan kegersangan sekeping hati

Kepada rintik hujan yang jatuh 
Aku merindui setiap tetesan itu
Meski hanya tempiasnya saja
Yang menjalari setiap kuntum
Hingga menjadikannya bermekaran

Kepada hujan yang menjalarkan kesegaran 
Yang senantiasa menyuburkan bumi
Meski selalu jatuh dan terhempas
Namun tak pernah sekalipun mengaduh
Aku merinduimu hadirmu 

Kepada tetesan hujan
Aku selalu mengharapkan turunmu
Beserta setiap rahmat yang membersamai
Membasuh diri dari kelamnya dosa
Menjernihkan setiap jiwa yang keruh

Kepada hujan yang menyejukkan
Aku menyukai setiap rintikmu
Yang memberi kesejukan tanpa tapi
Dengan pemerataan yang menyeluruh
Menabur kasih sepenuh hati

Turunlah,
Dengan curahan Rahmat Illahi Rabby
Yang mengasihi setiap hamba di bumi
Maha Baik meski pada yang lalai
Tanpa terkecuali 

Aku merindui rintik hujan
Bersama selangit asa yang menggebu
Berharap segala pinta kan diijabah
Meski entah kapan mimpi mewujud nyata
Namun harapan tak pernah mati

Aku merindui Rintik hujan
Tuk menghapus segala nista dan nestapa
Melenyapkan segala bentuk kedukaan
Yang melanda setiap negeri
Hingga pertiwi merintih pilu

Aku merindui rintik hujan
Yang kadang mengundang salut dan iri
Yang terus dijatuhkan dari ketinggian langit
Namun tetap setia jalani takdirnya
Sebab paham tujuannya diciptakan 

Aku merindui rintik hujan
Layaknya merindui kesejahteraan
Yang kan menyelimuti negeri ini
Hingga merata keadilan 

Bogor, 29 Juli 2019
Kala kegersangan mulai menjalari kota ini

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak