Oleh: Hermida Idris
Penulis, sastrawan, muslimah ideologis, member AMK
Baru-baru ini beredar tayangan video BBC News Indonesia yang mengupas kiprah Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia berujung polemik di sosial media. Masalah kebaya bergeser pada isu panas yang mempertentangkan kebaya dengan jilbab melalui akun Twitter @kirekswasta memulai menggeser isu kebaya pada isu panas. “Ini keren, jangan kalah dengan boomingnya hijab dan segala hal yang berbau agama padahal ya jualan hijab aja itu. Mending kebaya, ayo rame-rame berkebaya buat cewek, jadikan bisnis yang besar di negeri sendiri,” tulis @kirekswasta merespon video BBC News Indonesia.
Hingga akhirnya, politisi Hazreiza atau Reiza Patters bersuara keras menanggapi “cibiran” soal jilbab itu. "Ayo berhijab untuk perempuan muslim. Yang belum berhijab, mudah-mudahan dapat segera berhijab. Yang gak mau berhijab dan memilih berkebaya, ya gak papa terserah juga. Gak perlu dibentur-benturkan dengan kedunguan yang dipertontonkan ke muka publik,” tulis Reiza di akun @Reiza_Patters, 20 juli 2019. (https://www.gelora.co.)
Jilbab adalah pakaian yang digunakan untuk diulurkan ke bawah, tidak transparan atau membentuk lekuk tubuhnya. Sementara kerudung adalah kain yang dipakai untuk menutup kepala sampai pada dada dan tidak transparan juga. Berikut ini dalil yang memisahkan kerudung dan jilbab itu sendiri.
Artinya: "Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka'."(TQS. al-Ahzab: 59)
Artinya: "Katakanlah kepada wanita yang beriman: 'Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya'." (TQS. an-Nur: 31)
Dari ayat di atas sudah jelas bahwa menutup aurat merupakan suatu kewajiban yang harus dijalankan oleh orang Islam. Oleh karena itu, tidak seharusnya memaksakan muslimah untuk menggunakan kebaya dan menanggalkan jilbab. Lebih ironis lagi dia Islam tapi menyatakan adanya jilbab membatasi muslimah untuk beraktivitas hingga mereka berusaha untuk melemahkan iman saudari-saudarinya yang mulai menutup auratnya dengan berbagai alasan.
Dari isu panas melalui akun twitter @kireswasta tersebut seakan mengutamakan kebaya daripada jilbab bagi muslimah. Namun, satu hal yang perlu kita tahu memang budaya Indonesia yang paling indah. Akan tetapi, jika budaya tersebut melenceng dari syariat Islam, maka tidak harus kita mengikutinya. Salah satu budaya indonesia yang tidak boleh diikuti bagi wanita muslimah adalah pemakaian kebaya dan tusuk konde jika tanpa menggunakan jilbab dalam hal ini menutup aurat.
Menutup aurat bukanlah budaya orang Arab saja melainkan suatu kewajiban yang harus dijalankan oleh seluruh umat Islam di dunia.
Jika kita telah hidup di bumi Allah maka sudah seharusnya mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya tetapi sayangnya sebagian dari kita lebih mengutamakan yang lain daripada mengikuti perintah Allah Swt seperti halnya perkara menutup aurat. Tetapi, justru sebaliknya perintah Allah dianggap main-main.
Wallahu a'lam bi ash-shawab.