Presiden Joko Widodo mengatakan akan membuka pintu bagi maskapai asing yang ingin membuka rute penerbangan di tanah air. Hal ini guna memperkaya persaingan untuk menurunkan harga tiket pesawat.
Mahalnya harga tiket pesawat memang masih menjadi masalah yang belum terselesaikan hingga kini. Ini semua disebabka Kapitalis yang memandang bahwa dunia transportasi sebagai sebuah bisnis bukan pelayanan.
Ironis, rakyat yang seharusnya mendapatkan pelayanan malah dibebani dengan harga tiket yang mahal. Terlebih jika maskapai asing sudah beroperasi di Indonesia masyarakat akan semakin terbebani.
Sudah sepatutnya seorang pemimpin memiliki paradigma berfikir bahwa seorang pemimpin adalah pelayan rakyatnya yang harus memenuhi semua kebutuhan rakyatnya tanpa mementingkan untung atau rugi. Dengan cara inilah maka solusi yang solutif akan tercipta.
Penulis : Yunita
Andoolo, Sulawesi Tenggara