Oleh : Desra wita
Apakah diri ini layak? layak berada dibarisan ummat yang memperjuangkan syariatmu wahai Pencipta diriku? layak berada dibarisan ummat yang dirindukan oleh kekasih mu? yang mendapat syafa'atnya diakhirat kelak, Syafa'at yang diharapkan oleh berjuta ummatmu didunia.
Diri yang masih jauh dari aturan mu, diri yang masih lalai akan perintahmu, diri yang masih melanggar laranganmu, Apakah ini namanya pejuang? Aku malu untuk bertanya. Palestina yang masih ditindas, letusan bom yang tak henti menerpa, seakan nyawa tak berarti, dan pertumpahan darah setiap harinya.
Palestina berjuang demi menegakkan agamamu, Berjuang demi tegaknya syariatmu, Dan menuntut keadilan akan daerahnya. Mereka meminta bantuan kepada kita negara yang mayoritasnya muslim, namun apa yang bisa dilakukan oleh diri ini hanya terbujur kaku didalam jeratan negara seperti terperangkap dalam jeruji besi seakan tak memberikan peluang untuk lepas.
Apakah uang yang mereka minta?
Apakah pakaian yang mereka inginkan?
Apakah tempat tinggal yang mereka butuhkan?
Tidak, itu bukanlah jawaban yang tepat. mereka harapkan bela tentara islam yang bisa melindungi mereka dari jeretan musuh yang tak henti menyerang. itu yang mereka minta, inginkan dan butuhkan. Namun bagaimanakah dengan diri ini? yang masih sibuk dengan urusan pribadi, yang masih sibuk memikirkan kenikmatan duniawi, yang masih bergelimang dengan masalah pribadi.
Wahai diri( pengemban dakwah) Apakah ini namanya pejuang? Apakah yang telah kau perjuangankan untuk agamamu dan saudara seaqidahmu? Bangkitlah karena mereka membutuhkanmu, mereka saudaramu yang seharusnya kau fikirkan. Allah Subhanahuwata'ala bersabda:
ﻭَﻟْﺘَﻜُﻦْ ﻣِّﻨْﻜُﻢْ ﺃُﻣَّﺔٌ ﻳَﺪْﻋُﻮﻥَ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮِ ﻭَﻳَﺄْﻣُﺮُﻭﻥَ ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﺮُﻭﻑِ ﻭَﻳَﻨْﻬَﻮْﻥَ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِ ۚ ﻭَﺃُﻭﻟٰٓﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤُﻔْﻠِﺤُﻮﻥَ
"Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 104)
Berdakwah... hal yang seharusnya kau lakukan, karena dakwah adalah aktivitas yang sangat mulia sebab nabi shalallahu 'alahiwassalam juga berdakwah dalam menyebarkan islam ketengah ummat karena dakwah bisa menghantarkan seseorang menjemput hidayahnya, kejayaan islam akan tetap ada walaupun tanpamu karena itu janji allah, kita butuh islam. maksimalkan dirimu(pemgemban dakwah) karena allah menilai proses bukan hasil.
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. (Ali Imran : 110)