Ironi Hukum Tumpul Keatas Tajam Kebawah


 
Oleh: Ilan Sumiati 
Ibu Rumah Tangga

Hukuman penjara bagi Baiq Nuril dinilai sebagai pukulan telak terhadap upaya pemerintah mencitrakan diri di mata dunia. Pemerintah ingin memperlihatkan diri sebagai negara yang melihat pemberdayaan perempuan sebagai elemen penting dalam pencapaian target pembangunan nasional. "Pukulan telak bagi upaya pemerintah untuk menampilkan diri sebagai negara yang melihat pemberdayaan perempuan sebagai elemen penting dalam pencapaian target pembangunan nasional," ujar Sekretaris Nasional Perempuan Mahardika, Mutiara Ika, di Kantor YLBHI, Jakarta Pusat. (REPUBLIKA.CO.ID, 7/7/2019)

Keadilan yang diharapkan Baiq Nuril justru berujung kasus yang menjadikan dia bersalah, bukan malah pembelaan yang di dapat, mengungkap hakekat keadilan hukum dalam sistem demokrasi yang hanya mengabdi kepada kepentingan pemilik kuasa, multi tafsir, standar tak jelas, tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Kepastian hukum hanya ada pada syariat Islam. Karena yang membuat bukan manusia dan memiliki standar jelas
Keadilan hukum yang diterapkan dalam sistem demokrasi mengakibatkan kebobrokan dan terpuruknya umat saat ini karena kebijakannya yang di buat hanya untuk meraih kepentingan populeran semata. Padahal sistem Islam sbenarnya tanpa adanya kampanye dan pemungutan suara demi untuk memperebutkan kekuasaan akan bisa terwujud karena sistem yang diterapkannya pun bukan aturan manusia melainkan aturan sang pencipta yaitu ALLAH SWT.

Islam telah mengatur seluruh aspek kehidupan dan dengan adanya institusi Daulah Khilafahlah umat akan terbangkitkan kembali, karena umat saat ini butuh perubahan aturan yang sebenarnya yaitu aturan yang bukan dari aturan manusia yang akan melahirkan kebobrokan, tidak bisa dipungkiri bahwa demokrasi telah berhasil menciptakan aruran-aruran rusak bahkan demokrasi tidak memberlakukan keadilan secara merata pada rakyat, rakyat yang butuh keadilan dari negara malah diacuhkan tak didengar, mereka yang memiliki kekuasaan selalu diberi keadilan walaupun posisinya bersalah sekalipun dengan jabatan dan kekuasaan yang mereka miliki dalam sekejap mereka berhasil memutar balikan keadaan yang salah terlihat benar dan yang benar terlihat bersalah. Sudah seharusnya demokrasi ini diganti dengan sistem yang benar yang betul-betul memberi keamanan serta keadilan yang dapat dirasakan oleh seluruh rakyatnya bukan perorangan. Hukum yang bersumber dari sang pencipta yaitu Allah SWT. dalam bingkai Daulah Khilafah Islam.
Wallahu’alam Bi Shawwab


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak