Investigasi Bendera, Haruskah Bendera Tauhid?




Oleh : Ummu Bilqis
 (Aktifis Muslimah Peduli Ibu dan Generasi wilayah Batang Kuis)

TEMPO.Co Jakarta sebuah foto yang di unggah Siswa Siswi Madrasah Aliyah Negeri Suka Bumi Jawa Barat sedang membentangkan Bendera Tauhid. Viral di media sosial sejak Sabtu malam 20 Juli 2019.Foto itu menunjukan para Siswa membawa dua Bendera Tauhid dan Bendera Merah Putih di dalam lingkungan sekolah.

Anggota DPR Komisi Vlll ACE HASAN SYADZILY mengomentari foto tersebut serta menciptakannya kepada Menteri Agama Indonesia Lukman Hakim Saifuddin,Ace meminta Lukman Hakim untuk segera mengklarifikasi dan mencari tau kebenarannya.
Foto yang di unggah oleh Akun.@karolina bee Il itu.
Seharusnya Madrasah apalagi yang di kelola Kemenag harus mengedepankan semangat NKRI dari pada pengguna Bendera yang identik dengan organisasi yang terlarang.Kata ACE melalui Akun twitternya @acehasan 76 pada Sabtu 20 Juli 2019 pukul 21.45'

Semenjak HTI di bubarkan dengan di cabutnya BHP oleh Pemerintah berdasarkan Surat keputusan Menteri HUKUM dan HAM NO AHU.30.AH.01.08 tahun 2017 Islam menjadi sorotan kaum kafitalis dan Imperalis di negeri muslim.Bak Artis Idola yang banyak penggemarnya yang di sebabkan pemainnya keren-keren,sehingga Islam terkesan indah dan menjadi Idola.Umat Islam menjadi semakin cerdas dan semakin sadar. Karena umat islam semakin hari semakin tampak perkembangannya,akhirnya ada yang cemburu,bahkan cemburu buta.

Investigasi yang di lakukan oleh Menteri Agama Indonesia terhadap Bendera Tauhid sangatlah melukai perasaan kaum muslimin.Karena Bendera Tauhid adalah Simbol kemenangan Persatuan Umat Islam yang di berikan Rasulullah kepada kaum muslimin.

Ar-Royah dan Al-Liwa adalah salah satu dari Bendera dan Panji dalam Islam.Al-Liwa sebagai Bendera Islam berwarna dasar Putih dengan ukuran besar bertuliskan Hitam dengan kalimat Laaila hailallah.Sedangkan Ar-Royah sebagai Panji Perang berukuran lebih kecil di gunakan saat berperang dan di pindahtangankan dari kholifah ke Panglima atau Kepala Komando Pasukan Perang sebagai tanda memimpin Pasukan dalam keadaan perang.Jadi di Investigasinya Bendera Tauhid adalah merupakan Penghinaan dan Pelecehan bagi seluruh kaum Muslimin.Bendera Tauhid selalu di kaitkan dengan HTI.
 
Penyerangan terhadap Islam di berbagai tempat sebenarnya adalah untuk melumpuhkan Islam dan menjauhkan Aturan Allah Swt dari kaum muslimin.Apapun yang berhubungan dengan Islam jika tidak sesuai dengan kemauan tuannya maka Islam terus di serang,seperti yang terjadi pada pengibaran Bendera Tauhid yang lalu.

Orang-orang intelektual yang dangkal pemikirannya tentang Islam selalu berperasangka dan mendiskriminasikan terhadap Ajaran Islam.Dari sebahagian ulamanya,para Aktivis pengemban dakwahnya,sampai ormasnyapun di bubarkan oleh penguasa karena dakwah secara politik.Seakan akan penguasa takut dengan perubahan umat,yang seharusnya Negara harus melindunginya dan mendukungnya.Sebagaimana penguasa masih bisa melindungi orang-orang yang korupsi dan masih santai berjalan sambil menunggu di proses.Seolah olah korupsi tidak bersalah dan tidak berdosa sehingga penguasa memperlambat menjalankan undang-undangnya.Tampak bahwasannya Sistem Demokrasi hanya berpihak kepada orang-orang elit saja.

Upaya-upaya yang di agendakan dari Asing dan Aseng melalui tubuh kaum muslimin terus di lakukan supaya Islam terpecah belah.Tapi upaya upaya mereka berbalik,bukan Islam semakin takut,tapi Islam semakin kokoh dan semakin banyak yg merindukan kebangkitan Islam.Umat Islam sudah banyak yang paham dengan simbol-simbol Islam dan umat Islam tidak takut dengan Bendera Tauhid yang di samakan dengan ISIS.Inilah yang di namakan Sekenario nya Allah manusia tidak akan mampu untuk menahannya.Ide-ide Khilafah semakin banyak di sampaikan oleh ulama-ulama Shahih dan di terima umat di dunia.

Bagi sebagian yang lain yang selama ini menganggap Khilafah sebuah mimpi dan bayang-bayang yang tidak jelas akan merasa semakin yakin karena melihat kondisi ketidak adilan yang dilakukan Rezim hari,karena Sistem yang di jalankan sampai saat ini Sistem Pemisahan Agama dari kehidupan(Sekularisme) Rakyat hanya di jadikan pemuas orang-orang kafitalis untuk mewujudkan cita-cita mereka.Janji-janji manis tidak pernah terbukti dan tidak dinikmati oleh rakyat kecil.Pastinya rakyat merasa kecewa sampai sekarang ini.Bahkan tertekan dan terbebani dengan undang-undang yang tidak sesuai dengan syariah.

Karena tekanan-tekanan dan kekecewaan inilah yang membuat keberanian Umat Islam untuk menggaungkan ide-ide khilafah dan mengibarkan Bendera Tauhid sebagai pemersatu umat Islam.Karena umat Islam yakin dan mempercayai khilafah akan memberikan Perlindungan dan Keberkahan bagi umat Islam di seluruh dunia.Karena Khilafah adalah Negara yang mengatur undang-undang sesuai Al-QURAN  dan As-Sunnah jadi tidak ada keraguan di dalamnya.Sebagaimana QS:Al-A'Raf ayat 96 yang artinya: Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertaqwa,pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi,tetapi ternyata mereka mendustakan(ayat-ayat kami),maka kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.

Untuk itu mari kita mengakhiri tahun-tahun kelam bersama Kafitalis untuk kembali kepada Syariat Islam yang berhukum kepada Hukum-Hukum Allah dengan adanya Daulah Islam.Negara akan melindungi dan menjunjung tinggi kehormatan Islam di depan orang-orang kafir,sehingga orang-orang kafir tidak mudah untuk menghina dan melecehkan yang berkaitan dengan Islam sbagaimana yang di contohkan Rasulullah Penghinaan seorang muslimah yang di lecehkan orang Romawi,kainnya di kaitkan ke paku,sehingga ketika berdiri terlihatlah sebagian auratnya.Setelah mendengar laporan ini,maka sang kholifah pun menurunkan puluhan ribu pasukan untuk menyerbu kota Amora,dan melibas semua orang Kafir yang ada di sana.Sungguh Mulianya Islam ketika di terapkan.
Wallahu'aklam abisawab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak