Oleh: Enok Badriyah
Setiap tahunnya tepat pada tanggal 15 Mei 2019 diperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang rutin diperingati.
Majelis Umum PBB pada tahun 1993 memproklamasikan hari keluarga Internasional pada 15 Mei lewat resolusi A/RES/47/237.
Dilansir dari fajar co.id, Tanggal 29 Juni mendatang bangsa Indonesia akan kembali memperingati Hari Keluarga Nasional atau Harganas. Ini merupakan peringatan yang ke-26 kali sejak Harganas diselenggarakan pertama kali tahun 1993.
Mengambil lokasi di Kota Banjarbaru, puncak peringatan Harganas XXVI Tahun 2019 secara nasional akan digelar pada awal Juli 2019. Tema Harganas 2019 adalah “Hari Keluarga, Hari Kita Semua”, dengan slogan “Cinta Keluarga, Cinta Terencana”.
Isi dari slogan "Cinta Keluarga, Cinta Terencana” yaitu menyadarkan masyarakat akan pentingnya keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera
Suatu kata-kata manis, indah dan menggiurkan. Sudahkah Indonesia mewujudkan keluarga bahagia dan sejahtera?
Banyak kasus perceraian dan kasus kekerasan atau pertengkaran yang mengakibatkan pembunuhan. Istri membunuh suami atau suami membunuh istri hanya lantaran faktor ekonomi yang tidak mencukupi. Lantas dimankah kesejahteraan itu?
Sistem Buatan Manusia
Bobroknya sistem kapitalis yang bersumber dari akal manusia yang dijalani oleh negara ini tak layak dijadikan peringatan, yang isi maksudnya untuk membatasi jumlah anak.
Apakah dengan jumlah anak sedikit menjamin bisa bahagia. Dalam sistem kapitalis semua kebahagian hanya diukur oleh materi semata.
Keluarga Dalam Islam
Islam mengajarkan agar umatnya senantiasa menjalin hubungan dengan baik dengan sesama manusia.
Keluarga yang dilandasi dengan ajaran Islam tentunya akan menjadikan keturunan-keturunan yang baik.
Jumlah kaum muslim yang besar merupakan salah satu sumber generasi penerus dan generasi memperjuangkan agama Allah.
Sistem yang rusak akan berdampak pada semuanya. Hanya tatanan Islam yang mampu menjamin kebahagiaan keluarga dunia dan akhirat.