Oleh : Lilik Yani
Kawan, datanglah, temui umat di lapangan
Sempatkan silaturahim lanjutkan pendekatan
Adakan dialog mesra, menunjukkan perhatian
Tanyakan umat, kehidupan seperti apa yang ingin didapatkan?
Umat hanya ingin hidup layak
Kebutuhan pokoknya terpenuhi dengan mudah
Bisa dibeli dengan harga murah
Tanpa merugikan petani yang menanamnya
Umat hanya ingin hidup aman
Melepas anak keluar rumah tanpa diiringi kecemasan
Karena semua masyarakat telah kuat tertanam
Rasa takut untuk berbuat kejahatan
Umat hanya ingin hidup nyaman
Lingkungan bersih, bisa menghirup udara segar
Sawah, ladang dan hutan penuh penghijauan
Memiliki cukup lahan peresapan
Tak dibabat habis dibuat perusahaan atau perumahan
Umat hanya ingin hidup sehat
Kalaupun terjadi sakit ada tempat perawatan
Berobat dengan kemudahan pelayanan
Senyum ramah dokter mempercepat kesembuhan
Ada jaminan gratis dari negara
Umat sakit tak bingung berfikir biaya
Pelayanan mudah mengurangi derita
Hingga sakit tak membuat umat putus asa
Umat hanya ingin anaknya bisa sekolah
Kewajiban belajar adalah ibadah
Hanya terhalang biaya makin tak terarah
Umat berharap ada bantuan pemerintah
Umat hanya ingin bisa beribadah dengan tenang
Tidak disibukkan pekerjaan berlebihan
Karena pendidikan anak sudah mendapat keringanan
Kerena biaya pengobatan sudah digratiskan
Hingga ada waktu luang untuk beribadah
Mendoakan pimpinan agar tidak salah arah
Mencari ilmu untuk menambah tsaqofah
Menjadikan hidup umat semakin berkah
Duhai pemimpin yang mulia
Adakah kalian sanggup memenuhi keinginannya
Keinginan umat bermimpi hidup selayaknya
Tak menuntut kemewahan bagaikan sang raja
Duhai pemimpin bijaksana
Besar harapan engkau bisa mewujudkannya
Sudah terlalu lama umat menanggung nestapa
Jangan biarkan larut dalam kubangan derita
Terperosok ke dalam, susah mengangkatnya
Duhai pemimpin mulia
Tidak takutkah jika mereka mengangkat tangannya
Bukan untuk melawanmu dengan kekuatan
Karena perut laparnya sudah tak berdaya
Tapi hati dan jiwa yang teraniaya
Sanggup membuka pintu langit dengan doanya
Doa dari jiwa yang sudah tak berdaya
Hanya bisa pasrah berserah diri pada sang Perkasa
Siapa yang berani melawannya?
Tak ada jarak dirinya dengan sang Kuasa
Siapkah kalian menanggungnya?
Jika Allah memanggilmu tiba-tiba
Duhai pemimpin budiman
Tugas berat menanti kalian
Segera dekatkan diri pada sang Pengatur Kehidupan
Mintalah kekuatan dan bimbingan
Agar kalian tidak salah jalan
Duhai pemimpin mulia
Tahukah kalian jika setiap amanah akan ditanya
Sudahkah kalian tunaikan dengan sesungguhnya?
Mengayomi umat sesuai aturan dari Sang Pencipta
Sudah terlalu lama umat menderita
Bermimpi akan datang pemimpin peduli mereka
Peduli akan impian dan harapan hidupnya
Sanggupkah kalian mewujudkannya?
Wallahu a'lam bisshawab
Surabaya, 21 Juli 2019
#DengarkanSuaraUmat!