Oleh : Lilik Yani
Kawan, kau bilang cinta sesama
Mana buktinya?
Mereka berbuat seenaknya
Halal haram tak ada bedanya
Kau biarkan saja
Yang mereka tahu hanya bahagia
Di dunia yang sementara
Hingga berlaku sebebasnya
Tak mengenal ada dosa
Hidup bebas tak ada arahan
Berfoya-foya dalam kubangan riba
Gaya hidup hedonis membagi buta
Bersama teman tak pandang usia
Orang tua tak memperhatikannya
Sibuk bekerja mengejar dunia
Tak tahu anak-anak pergi ke mana
Yang penting uang siap sedia
Masyarakat pun tak peduli urusan sesama
Sibuk atasi masalah yang mendera
Harga kebutuhan mahal tak terjangkau kantongnya
Yang penting keluarga makan, tak peduli gizinya
Kawan, tak kau dengarkah jeritan mereka?
Saat pilu tak berdaya
Perut lapar minta dipenuhi haknya
Tapi apalah daya
Nasi hanya cukup buat anaknya
Jeritan lemah tak sampai telinga penguasa
Mereka sibuk urusan kursinya
Dipegang kuat, takut diambil rivalnya
Urusan rakyat diabaikan saja
Kawan, jadilah corong umat
Suara lemahnya tak menggerakkan hati penguasa
Kuatkan suara mudamu
Melengking menembus cakrawala
Biar semua tahu fakta
Banyak tangisan umat tak berdaya
Harus diperhatikan
Harus didengarkan
Sebelum umat mengangkat tangannya
Mohon keadilan pada Sang Kuasa
Doa orang-orang terdzalimi
Sanggup membelah angkasa
Kawan, buktikan cintamu pada sesama
Jadi corong penyambung lidah mereka
Sampaikan kebenaran di hadapan penguasa
Dengan lantang sopan berwibawa
Ceritakan pada penguasa budiman
Ada aturan langsung dari Sang Pengendali kehidupan
Tak usahlah repot membuat aturan
Capek biaya, fisik dan pikiran
Hasil pun tidak memuasakan
Sebagian untung sebagian dirugikan
Hingga banyak umat dikecewakan
Jika manusia yang membuat aturan
Kawan, buktikan cintamu pada sesama
Selipkan doa tulusmu setiap sujud panjang
Mohon ampun dan bimbingan
Hingga tak terulang salah jalan
Mumpung masih ada kesempatan
Mohon Allah membukakan jalan
Hidayah menuju keselamatan
Turunkan rahmat dan keberkahan
Wallahu a'lam bisshawab
Surabaya, 20 Juli 2019
#UtamakanCintaAllahDanRasul
#BuktikanCintamu