Tengah ramai diperbincangkan, setelah sukses dengan produk mukena, kini usaha Syahrini merambah ke salah satu produk makanan. Ia menamai peyek buatannya dengan nama Peyek Cetar. Tak tanggung-tanggung, panganan khas tersebut dibanderol dengan harga Rp200.000/setengah toples (2/7).
Meski enak, renyah, dan gurih, tetap saja jualan peyek tersebut mengundang komplen dari pembeli. Bagaimana tidak, harganya tak sepadan dengan isinya. Sungguh jauh dari kata murah.
Adapun pandangan Islam dalam berniaga, seyogianya seorang muslim melalukan perniagaan dengan niat untuk meraih pahala dan berkah, bukan sekadar memikirkan keuntungan semata. Pun, niatkan untuk membantu sesama dengan memberikan harga sesuai kemampuan pasar pada umumnya.
Yatie
Cirebon, Jawa Barat
Tags
surat pembaca