Balap Liar Merajalela di Kalangan Remaja



Di era milenial sering terjadi aksi balap liar dikalangan para remaja, balap liar biasa dikatakan hal yang lumrah karna banyak digemari para pemuda bahkan para pemudi pun ikut serta menonton adapula yang menjadi pilot pada aksi ini. 

 Tentunya balap liar sering terjadi di jalanan yang lurus dan mulus, para pemuda memanfaatkan fasilitas jalan yang memungkinkan untuk menjadi arena terjang kemarakan balap liar. Terjadinya balap liar bisa jadi dikarenakan sering melihat aksi-aksi balap resmi, sehingga dirinya termotivasi untuk melakukan tindakan untuk meniru dengan landasan tanpa izin dari pihak kepolisian.

 Balap liar ini mayoritas diikuti dikalangan anak-anak SMA lebih parahnya lagi anak-anak SMP juga mengikutsertakan dalam konggres balap tanpa kendali. Umumnya motor atau mobil yang digunakan sudah dimodifikasi atau sudah dirubah-rubah dari standar motor atau mobil yang diproduksi yang sudah terjamin keamanannya. Seperti halnya ban motor standar diganti dengan ban kecil. Ujarnya ketika saya tanyakan pada salah satu pemuda yang ikut berkumpul dalam aksi balap liar ini “kalau pakai ban cacing lebih ringan terus juga lebih enteng dan juga lebih agresif, kalau ban standar biasanya tarikannya agak lambat”.

Terjadi kecelakaan dalam hal ini mungkin sudah lumrah dikarenakan keamanan dalam berkendara tidak terlalu diperdulikan. Jarang sekali yang mengikuti balap liar ini mengenakan helm untuk melindungi kepalanya ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, akan tetapi mereka memilih untuk menerjang aturan yang sudah ditetentukan dalam berkendara. 

Pihak kepolisian sudah sering memberikan peringatan akan tetapi kalangan remaja ini masih saja belum sadar. Mungkin hal ini harus ditindak lanjuti dikarenakan bisa mengundang tindakan kriminal dikarenakan para pemuda biasanya tidak bisa menerima kekalahan. Dan dari sinilah mereka bisa melakukan tindakan yang tidak manusiawi seperti halnya bertengkar bahkan parahnya lagi hingga saling bacok.

Saya mewancarai salah satu warga dikawasan tersebut. “saya benar-benar terganggu dari kebisingan suara knalpot racing mereka dan sering juga terjadi kecelakaan yang bahkan memakan korban jiwa” ujarnya. Tujuan mereka melakukan balap liar ini salah satunya untuk bergaya dalam mengadu kecepatan motornya. Bahkan unsur taruhan malah dijadikan alasan untuk mereka melakukan balap dikarenakan uang hasil kemenangan biasanya dijadikan untuk memodifikasi motor atau mobil supaya lebih kencang lagi.

Maka dari itu untuk orang tua ditekankan untuk mendidik anaknya dengan baik dan memberikan pengarahan supaya tidak frontal dalam melakukan tindakan yang membahayakan, karna pada jaman sekarang pergaulan semakin bebas dan sulit terkendali.

Penulis : Muhammad abdullah aliyya azam (mahasiswa UIN Banten)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak