Wajah Demokrasi



Oleh : Ummu Syahda

Kepemimpinan otoriter atau kepemimpinan otokratis atau kepemimpinan diktator adalah suatu kepemimpinan dimana seorang pemimpin bertindak sebagai diktator. Pemimpin adalah penguasa, semua kendali ada di tangan pemimpin. Seorang diktator jelas tidak menyukai adanya meeting, rapat, apalagi musyawarah. Karena bagi seorang diktator tidak menghendaki adanya perbedaan dan pastinya suka dengan memaksakan kehendaknya.

Dengan kepemimpinan diktator semua kebijakan ada di tangan pemimpin. Semua keputusan ada di tangan pemimpin, semua bentuk hukuman, larangan peraturan dapat juga berubah sesuai dengan suasana hati pemimpin. Inilah wajah penguasa dalam sistem demokrasi dalam mempertahankan kepentingan kelompok nya yang punya kepentingan atau kapitalisme.

Wajah demokrasi hanya bisa menjual suara rakyat. Suara rakyat justru mereka butuhkan saat di perlukan untuk melanggengkan kepentingan nya. Rakyat hanya menjadi pelayan penguasa yang dzolim dengan kesewenang-wenangan nya. Harusnya rakyat wajib di layani dalam keperluan memenuhi kebutuhan hidupnya. Ini justru menjadi sapi perah penguasa di sistem demokrasi.

Oleh sebab itu, saat ini umat menolak demokrasi karena banyak keburukan nya. Menginjak-injak rakyat tanpa belas kasihan terhadap kesejahteraan dan kelangsungan hidup rakyat. Saat nya ummat membuka mata bahwasanya rakyat terdzolimi. Sehingga ummat beralih kepada sistem khilafah sebagai bentuk kepemimpinan yang shohih. Sudah terbukti selama 13 abad yang lamanya. Sejak mulai dari masa Rosululloh SAW, khulafaur Rosyidin, Kekhilafahan Umayah, kekhilafahan abbasiyah sampai kepada kekhilafahan turki ustmaniyah kesejahteraan  rakyat terpelihara.

Tuduhan bahwasanya khilafah berdarah-darah adalah kebohongan semata. Dakwah dan jihad adalah metode praktis dalam sistem kekhilafahan Islamiyah. Itu semua sudah di contohkan oleh nabi Muhammad SAW dan para kholifah setelah nya. Sistem kekhilafahan islamiyah 'ala minhaji nubuwwah adalah sistem yang mewujudkan rahmatan lil alamin karena menerapkan islam secara kaffah  (menyeluruh) di semua aspek kehidupan nya. 


Wallohu A'lam Bishowab


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak