Oleh : Bu Rosita
Ini adalah sebuah doa yang senantisa ditanamkam dalam hati ketika menjalani akhir akhir dibulan ramafan yang penuh berkah ini,,tak terasa sudah sampai dipenghujung 10 terakhir ramadan.
Allah SWT sepertinya ingin mengecek seberapa tingkat keimanan hambanya, begitupun saya sebagai hambanya. Diawali dengan suami yang mengeluh sakit, dilanjut anak ke 5, ke 8, dan lagi semangat semangatnya menyiapkan masakan untuk lebaran -- seperti bikin ketupat, rendang, opor -- Allah menguji dengan sakitnya si kecil anak ke 10. Jadilah masak sambil gendong dan diiringi tangisan bayi yang lagi panas.
Masak selesai lebaran tiba dengan kondisi ada 2 anak yang sakit panas dan sendi-sendi sakit. Lebaran usai sore menjelang saya pun tumbang dengan rasa sakit yang tak tertahankan, sekujur badan panas, tulang serasa remuk. Jadilah 3 hari seperti pasien yang harus dimandikan suami dengan air hangat dan shalatpun tak mampu berdiri.
Alhamdulillah hari ke empat sudah baikan, namun Allah SWT masih ingin menguji saya dengan didatangkannya sariawan yang banyak dimulut. Jangankan untuk makan, nelan air saja seperti menelan duri astagfirullah. Pasien masih berlanjut bertambah 2 orang lagi, giliran anak ke 9 dan ke 4. Dipenghujung liburan ditutup dengan 2 pasien terakhir mudah-mudahan yaitu anak ke 1 dan ke 2. Doa ku mudah-mudahaan ujian demi ujian ini menjadi penyempurna bergugurannya dosa- dosa kami dan berlimpahnya rahmat illahi, Aamiin