Haaaaaa...wwwwwww
Haaaaaa... wwwwww
Haaaaaa... Wwwwwww
Inginnya menjerit, diatas ketinggian bukit, untuk menumpahkan isi hati yang sakit, karena penguasa dzolim yang masif sering menipu rakyat berekonomi sulit, meskipun penguasa itu bersalah, tapi, tetap berkelit.
Mungkin ini ekspresiku, saat marah kepada orang yang gak jelas.
Artinya, untuk siapa marah ini ditujukan???.🙄
Karena sampai saat ini
Penguasanya masih belum ada kejelasan.
Masing masing kandidat mengklaim dan menyatakan kemenangannya.
Inilah pesta Demokrasi terburuk , main curang bikin banyak orang bingung diambang ketidakpastian. Akhirnya
Memancing kemarahan ....!😡
Padahal Qur'an menerangkan ciri orang takwa itu, salah satunya adalah orang yang "NAHAN MARAH"
Alkadzimiinal ghoidzo, wal aa'fiina 'aninn naasi.
Artinya orang orang yang
Menahan AMARAHnya, dan memaafkan ( KESALAHAN)
Orang lain.
Q.S Ali I'mran : 134.
Tapi, marahku, beralasan
Hanya perasaan hati saja yang ingin menjerit, saking sakitnya gak bisa memuntahkan kekesalan, saat muslim kini terancam kebebasan, mengeluarkan pendapat nya.
Karena jika muslim suarakan kebenaran,
Maka, penguasa lancang mengeksekusinya, menyudutkannya, menyalahkannya, hingga mengkriminalisasikan muslim tersebut.
Ya, kondisi paska pemilu 17 April 2019 yang lalu,
bener bener mencekam, menakutkan , bahkan menyisakan huru hara paska pesta, hingga ratusan korban nyawa melayang😭
Sungguh menakutkan, saat hati suarakan kebenaran.
Karena, yang benar dianggap " HOAX "
Yang salah bahkan "SESAT", justru banyak pendukungnya dengan gagah perkasa menampakan kegagahannya tanpa rasa malu sedikitpun. 😡
saat para munafikun berkelit, menebar kebencian...
Mereka membenci orang - orang yang berpengaruh dalam kancah politik Islam, tokoh masyarakat religius, terutama para ulama hanif , yang meyakini Syariat & Khilafah, merekalah yang menjadi korban kebencian para penguasa dzolim.
Marah?
Ya, marahku beralasan.
Marahku beralasan,
saat keadilan tak dihargai, saat penguasa pongah tak peduli dengan kekacauan
NKRI yang nampak terjadi,
Mereka tak peduli,
walau kepemimpinan
nya dibenci rakyat sendiri.
Marah?
Ya, marahku beralasan.
saat negeri terjerat utang Ribawi, yang melilit plus dapat tambahan lagi dari China, dengan program OBOR/ One Belt One Road .
Atau sudah diubah menjadi BRI, agar rakyat tak curiga, tapi tetap program tersebut akan menuai, hilangnya Sumber Daya Alam/
"SDA" Indonesia, bahkan Muslim Indonesia dan duniapun terancam punah, dengan program ini.
tunggu saja kehancurannya, jika proyek OBOR China ini
Berjalan lancar, terlaksana dengan baik, tanpa hambatan sedikitpun, bahkan dalam waktu dekat, Indonesia akan banyak kehilangan SDA, bahkan sampai merusak Ideologi bangsa.
Marah?
Ya, marahku beralasan.
Karena jika rakyat suarakan kebenaran, tidak ada yang mau dengar,...!!!
jika diingatkan?
Malah yang mengingatkanlah,
yang disalahkan.😭
Ya, sudah jauh hari rakyat melarat, mungkin akan sekarat dengan mulusnya proyek OBOR China di Indonesia.
Sekarang rakyat mulai melek, siapa bilang OBOR, gak ngaruh terhadap kehidupan?
Justru OBOR ini jika mulus dilaksanakan pengaruh negatiflah, yang akan dirasakan oleh rakyat, yakni menjalani kehidupan, terutama bidang ekonomi sangat sulit dan berat.
Ya, berat menjalani kehidupan ini, saingannya bukan satu negeri lagi tapi bersaing dgn Asing. dan Aseng.
Rakyat mulai melek ada kaitannya jika OBOR lancar dilaksanakan, yakni persaingan kerja, rakyat kita bermasalah, dan, jumlah
pengangguran.
Makin meningkat tajam.
karena dari segi ketenagakerjaan sudah direkrut oleh Asing dan Aseng.
Apalagi bidang profesi pasti Asing & Asenglah yang kuasai.
Nah, jelas perkara inilah yang menyebabkan rasa marah.
Saat negeri terkoyak terintimidasi Asing Aseng apapun yang mereka lakukan dibenarkan oleh penguasa negeri. 😡
Tapi saat rakyat protes maka rakyatlah yang dikebiri dan kena sangsi.
Waktunya Muslim melek politik.
Rakyat mesti berpikir cerdas, bukan berjuang untuk perkara murahan memperjuangkan Demokrasi yang miskin pemikiran.
Yang hanya bisa bikin UU
Tapi kerap bikin pelanggaran.
Dan, bukan fokus pada perkara memilih pemimpin yang dicintai rakyat, kaeena itu sudah pasti, tapi...lebih fokus kearah bagaimana nanti pemimpin itu menjalankan tugasnya?
Dan...
"SISTIM APA YANG AKAN DIJALANKANNYA? 🤔
Bukankah jika Sistem Demokrasi yang dijalankan oleh siapapun pemimpin terpilih, akan membawa umat ke jurang kehancuran?
Nah, saatnya ganti Sistem buruk Demokrasi dengan :
" KHILAFAH"! 👍💐
Buang Demokrasi sistem rusak dan merusak , yang bikin miris hati, mengundang tragedi Perang Saudara, bahkan tragedi berdarah muslim dan muslim lainnya saling cacimaki, padahal cuma beda pilihan.
Saatnya berjuang untuk Ganti Sistem,
bukan berjuang untuk yang lain.
Siapapun pimpinannya jika Sistem yang dijalankan Sistem dari Alloh, yakni " Khilafah ", ajaran Islam, maka makin banyaklah rakyat yang mendukung kearah kebangkitan hakiki.
karena dengan Sistem Islamlah umat akan bangkit.
Allohuakbar✊
Allohuakbar✊
Allohuakbar✊
Sekali lagi, tinggalkan Sistem buruk, Sistem rusak , dan merusak. yakni Sistem Demokrasi ini yang membawa kehancuran, memecah belah NKRI harga mati, yang mereka gaungkan.🙄😎
Sejatinya, kobarkan semangat hijrah kepada Sistem Islam Kaffah yakni tuk diterapkannya Syariah dalam Daulah Khilafah! 💐
Inilah awal kebangkitan dan keberkahan umat di seluruh dunia, hingga Islam benar benar rahmat bagi seluruh alam.
Wamaa arsalnaka illa rahmatan lil aa'lamiin.
Intinya, ingatlah saudaraku,
Islam itu rahmat
Yang akan dirasakan kebaikannya, oleh semua muslim maupun non muslim di seluruh penjuru dunia.
Yakni IRA
Islam Rahmatan Lil'aalamin....
Hingga umat benar - benar dalam negara
baldatun thoyyibatun
warobbun ghofuur.
Q.S 34 /
Saba' : 15.
Wallaahu a'lam bishshowwab.
Majalaya :
Mei 30 Mei 2019
By: Lilis Lina Nastutii Ummu Bagja Mekalhaq
#Amk5
#penulisIslamKaffah
#GantiSistemSekarang
Juga
#IndonesiaBangkit
DenganKhilafah"Yakin"
#UmatBosanDibohongi
PlusDicurangi
#BebaskanUmatDari
CengkramanPenguasa
Dzolim
#SaatnyaKhilafah
MemimpinDunia
#KhilafahJalanBerkah
MenujuKaffah
#KhilafahMencerahkan
DariKegelapanMenuju
Cahaya.