Oleh: Yuyun Suminah*
Ramadan telah berlalu berganti dengan bulan Syawal, rasa sedih dan bahagia bercampur menjadi satu. Sedih karena sudah kita lewati bulan keberkahan, setiap amalan ibadah kita dilipat gandakan, sedih karena waktu begitu cepat berlalu sedangkan kita belum optimal memanfaatkan Ramadan sebagai awal meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah.
Selama Ramadan kita membuat target-target amalan ketika dikerjakan pun begitu ringan seperti mengerjakan solat secara berjamaah, tilawah berjamaah, dan amalan-amalan sunah lainnya. Ramadan telah berlalu apakah amalan kita juga ikut berlalu?
Jadikan Ramadan sebagai start awal kita tuk membiasakan ibadah di bulan selanjutnya karena pembiasaan sudah kita mulai satu bulan penuh, kita tinggal melanjutkannya seperti sudah biasa bangun lebih awal tuk sahur bisa yang biasa dgunakan untuk solat tahajud, sambil menunggu tibanya salat subuh kita isi dengan tilawah Alquran, kenapa tidak kita lanjutkan pembiasaan tersebut?
Kita menjalankan ibadah Ramadan dari awal sampai akhir Allah mudahkan dengan kondisi lingkungan yang kondusif, menjalankan ibadah dengan tenang, nyaman tanpa merasakan kekwatiran akan bahaya apapun tidak seperti sodara kita yang masih mengalami konflik seperti di Palestina di awal ramadan mereka harus mengalami penderitaan akibat serangan dari Israel. (Kumparan.com 5/05/19)
Malu rasanya kalau amalan kita tak berbekas beriringnya Ramadan berlalu. Terus bagaimana ya cara kita agar amalan yang sudah kita lakukan selama Ramadan tidak ikut berlalu juga?
Semoga 3 tips di bawah ini bisa membantu, yuk kita simak:
1. Niat Yang Kuat
Seseorang akan mendapatkan apa yang di niatkan (HR. Muslim)
Niat adalah sesuatu yang penting, ibadah kita tanpa niat tidak akan sah karena setiap ibadah selalu diawali dengan niat, begitu juga dengan niat kita tuk melanjutkan amalan-amalan ibadah kita selama Ramadan. Dengan niat yang baik maka seseorang akan mendapatkannya sehingga akan memudahkan kita untuk bisa melanjutkan di bulan selanjutnya.
2. Berdoa
Doa adalah senjata orang mukmin. Doa merupakan kebutuhan kita yang hakikatnya merupakan hamba yang selalu bergantung pada Allah. Namun, sebagian dari kita masih banyak yang malas berdoa ataupun ragu dan tidak yakin pada doanya sendiri.
Doa merupakan penghubung antara seseorang dengan Sang Pencipta.
Dengan berdoa kita bisa meminta agar setiap amalan ibadah kita dimudahkan dalam menjalankannya dan bisa melanjutkannya di bulan berikutnya.
3. Istiqomah
Istiqomah adalah pendirian yang kuat, tetap dan lurus dijalan syariatNya baik ucapan maupun perbuatan. Amalan ibadah kita selama Ramadan baik yang diucapkan dan perbuatan kita bisa berjalan tetap jangan biarkan menurun.
Semoga dengan tips tersebut bisa membantu kita tuk bisa melanjutkan amalan ibadah kita tak hanya di bulan Ramadan saja tapi di 11 bulan lainnya juga. Wallahu alam.
*Komunitas Karimah (Kajian Remaja Muslimah) Cikampek