Hari raya mestinya jangan membuat kita terpedaya oleh berbagai kenikmatan suasana.
kelezatan makanan bahkan nikmatnya candaan terkadang bisa melenakan ibadah yang mesti segera tertunaikan. Saat tiba waktu sholat terkadang masih asyik dgn berbagi cerita.
Ya, inilah kebiasaan yg terulang, dari lebaran kemarin dan beberapa lebaran yg pernah dilalui.
Dengan berbagai kenikmatan yang Alloh anugrahkan terkadang kita balas dengan kemalasan.
Bahagia yang berlebih, sangat mungkin menjadikan seseorang bersikap malas.
Malas pun akhirnya terekam di hati,terpatri dalam perbuatan diri. jika tidak disikapi dan dilawan dengan kesungguhan tuk perbaiki diri.😎
Siapa yang mau dihinggapi malas?
Yakin, tak seorangpun yang mau memiliki sifat malas, maka hiduplah dengan:
-teratur
-terstruktur
-terprogram dan
- terikat Syariat ,
dan yakin akan menghargai waktu.
Artinya, waktu sehari semalam 24 jam, mestinya bisa terprogram dengan baik.
Agar hidup bahagia.
Sebaik baik orang adalah yang bisa mempergunakan waktunya, menghindari laghwi / perbuatan sia sia.
Anillaghwi mu'riduun.
Mereka menghindari perbuatan sia - sia.
Q.S Al - Mu minun : 2
dan kebahagiaan orang pun, tergantung bagaimana cara dia menggunakan waktunya.
Waktu terbaik untuk beraktivitas hendaknya diprogram dalam sehari, sepekan , sebulan dst.
Evaluasi pun bisa dilakukan sama, perhari perpekan, per bulan dst.
Kalau begitu, nanti, bahagiapun akan tampak.
Nah,
sejatinya orang sukses dialah orang yang pintar memanag waktu.
Mau bersusah payah untuk mengisi hidup,
dan, memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
Tak sedikitpun ada celah tuk menghamburkan waktu.
dia tau , betapa penting dan berharganya waktu
Hingga Alloh abadikan dalam Q.S Al Ashr.
Demi waktu, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian , kecuali orang yang beriman, beramal soleh, saling nasehati dalam kebenaran dan kesabaran.
Bagaimana dengan kita?🙄🙄🙄
Sudahkah memposisikan waktu sebagai perkara yang sangat berharga?
karena modal utama dan pertamapun hanya dimiliki oleh waktu.
Alhasil jika sukses ngelola waktu, kebahagiaanlah yang akan teraih.
Jika gagal mengelola waktu,? Tunggulah kerugian yang akan diraih, bahkan hidup
Terpuruk.
Di dunia sengsara,
Di akhirat celaka.😭
Akhirat celaka.
Akhirnya , perkara memanag waktu wajib menjadi skala prioritas.
Tak ada waktu terbuang, tak ada sifat malas, jika ingin bahagia, karena malas sumber malapetaka.😭
Malas awal kehancuran.😭
Awal akhir orang malas tampak terlihat, dari cara bagaimana dia menyikapi hidup dan kehidupan 🙊
Serba salah tak terarah.
Sejatinya jika ingin bahagia?
"manfaatkan waktu, perangi malas...!"✊
-Malas beramal soleh
-malas dakwah tuk pahamkan umat dan malas lainnya.
Apalagi malas dakwah sangat bahaya
Karena tanpa dakwah umat takan berubah.
Sebaliknya, dengan dakwah yang sungguh - sungguh, dan kerja keras para pengemban dakwah, umat yakin akan menuju perubahan hakiki.
Dakwah yang diemban atas Fikroh & Thoriqoh Islam yang jelas, sebagaimana yang Rosululloh contohkan.
Jika fikroh & thoriqoh Islam telah dipahami umat, akhirnya umat hidup dalam taat, terikat Syariat, maka umat bisa merasakan bahagia,
baik secara individu, masyarakat, bahkan negara.
Dan, negara pula ,
yang berhak -mengayomi umat
-membahagiakan umat dengan memenuhi kebutuhan dzohir.
Juga kebutuhan batin, yakni;
Negara wajib
memelihara / mengayomi umat dengan akidah Islam .
Nah, dari efek dakwahlah umat akan merasakan kebahagiaan .
Sebagaimana firman Alloh ,
Q.S Ali Imran:104.
Waltakun mingkum ummatuyyad'uuna ilalkhoir
Wa ya muruuna
bil ma 'ruf, wa yan hauna
a'nil mungkar
wa ulaaaika humul muflihuun.
Hendaklah ada diantara kamu umat yang menyeru kpd kebaikan
dan menyuruh kpd yang ma'ruf , dan mencegah dari kemunkaran,
Mereka itulah orang "BAHAGIA"
Ingin BAHAGIA?
Jelas,berdakwahlah...!
Manfaatkan waktu tuk berdakwah, pahamkan umat kepada Islam Kaffah.
Apapun profesi kita, berdakwahlah ...!
Jadikan dakwah sebagai prioritas dalam hidup.
Jika semakin gencar dakwah kita , semakin terpahamkan pula umat pada Islam Kaffah.
Ajaklah orang orang kpd kebaikan, kepada agama yang lurus, yakni Islam kaffah.!
Dan, cegahlah orang - orang dari berbuat ingkar, yakni melanggar Syariah Islam/
Melanggar aturan - aturan Alloh Ta'ala.
InsyaAlloh dengan dakwah?
MALAS...hilang...!!!
BAHAGIA datang....!!!💐
Bukan hanya bahagia didunia saja,
tapi bahagia sampai akhirat kelak..💐
Walloohu a'lam
Bishshowab.
purwakarta: 08 Mei 2019
By: Lilis Lina Nastuti
Ummu Bagja Mekalhaq
#MudikHariRayaIed
1440H
#Amk5
#PenulisBelaIslam
#SaatnyaGantiSistem
DgnKhilafah
#KhilafahSimbol
Kebangkitan
#KhilafahDariKegelapanMenujuCahaya
#KhilafahPemersatu
Umat
#2019KhilafahMemimpinDunia✊