Konawe masih sementara pemulihan pascabanjir bandang. Hujan yang mengguyur sejak mei hingga juni 2019 menyebabkan bencana air bah di sejumlah wilayah. Ya, banjir ini terbilang banjir terbesar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Bagaimana tidak, beberapa hutan di wilayah Sulawesi Tenggara tidak berfungsi sebagai penyangga air hujan. Hal ini disebabkan oleh penebangan hutan secara liar dan pengalihan fungsi hutan menjadi lahan pertambangan dan kebun kelawa sawit. Tak mengherankan, sistem kapitalisme telah meniscayakan materi di atas segalanya. Padahal, dalam syariat terdapat aturan terkait pengelolaan hutan, pertambangan, dan perkebunan yang lebih ramah lingkungan. Seyogianya, pemerintah memberikan solusi tuntas karena ini menyakut keselamatan orang banyak.
Penulis : Indrayanti Indah
Andoolo , Sulawesi Tenggara