Oleh : Lilik Yani
Ketika kita masih menjalankan puasa Ramadhan
Saat ashar tiba, hati mulai lega
Kita tunaikan sholat Ashar penuh suka cita
Dilanjutkan tilawah ayat-ayat mulia
Melihat senja di ufuk barat
Semarak jingga penuh pesona
Menambah girang hati kita
Pertanda maghrib akan tiba
Ketika nada-nada pujian telah diperdengarkan
Senandung cinta pada Sang Pencipta
Hati terhanyut gerimis dalam dada
Alhamdulillah, segala pujian hanya milik Sang Kuasa
Terima kasih yaa Allah
Masih Engkau perkenankan diri ini menjalankan
Perintah puasa pada bulan Ramadhan
Terima kasih masih menjadi bagian
Hamba yang Engkau seru karena ada iman di dada
Yaa Allah, terima kasih masih Engkau ijinkan
Diri ini menatap indahnya senja menjelang malam
Sebagai bentuk peringatan
Bahwa kini saatnya meningkatkan keimanan
Sebagai bekal menghadapi hidup kekal
Sebentar lagi adzan maghrib dikumandangkan
Tanda kita yang menjalankan puasa untuk berbuka
Allah berikan dua kegembiraan padanya
Ketika waktu berbuka puasa
Dan ketika nanti menghadap Rabb di surga
Yach, itu nuansa keimanan ketika jelang berbuka puasa
Adzan maghrib dinantikan dengan hati suka cita
Anak-anak duduk manis di ruang keluarga
Ibu menyiapkan kudapan dan minuman manis untuk berbuka
Ayah siap mengenakan baju takwa
Semua hening memanjatkan doa
Saat makbul kita mengajukan permohonan
Berharap hanya pada Sang Pengatur Kehidupan
Ketika detik-detik adzan maghrib menjelang
Subhanallah, indahnya nuansa keimanan
Menghiasi hati orang-orang beriman
Hiburan dari Allah untuk mereka yang menjalankan ketaatan
Ramadhan, saat indah meningkatkan ketaqwaan
Bagaimana sekarang?
Ketika Ramadhan telah pulang?
Masihkah adzan maghrib menjadi sesuatu yang dinantikan?
Masihkah menjadi irama yang menyejukkan?
Kawan, apa yang kalian rasakan?
Apakah tetap semangat bersiap diri setelah Ashar?
Menunggu senja dengan melakukan muhasabah?
Sambil membaca wirid al-matsurat panjang?
Hingga nada-nada pujian diperdengarkan
Lalu kita bersiap diri menyambut adzan maghrib datang
Seperti ketika kalian bersama Ramadhan
Alhamdulillah, jika masih ada nada cinta di hati kalian
Pertanda lulus dari ujian Ramadhan
Bukti bertambahnya iman di dada kalian
Dan ada gelar taqwa yang kalian dapatkan
Yach, adzan maghrib yang dulu dirindukan
Hendaklah tetap dalam kerinduan
Yang selalu kalian nantikan kehadirannya
Alunan merdu di nuansa jingga
Menghampar di alam semesta
Sungguh menjadi suasana yang mempesona
Bagi hamba yang telah jatuh cinta
Pada Allah Sang Maha Pencipta
Hingga gerimis menyesakkan dada
Tak bisa berkata-kata
Kecuali air mata yang jatuh membasahi pipinya
Hati lega seluas samudra
Penuh nada-nada cinta dari Rabb-Nya
Syukur tak terkira
Atas seluruh karuniaNya
Wallahu a'lam bisshawab
Madiun, 7 Juni 2019
#IdulFitriBulanKememangan
#IdulFitriKemenanganHakiki
#MasihkahRinduAdzanMaghrib?