Oleh: Yuliana Marfuah, S. Pd.
Wanita adalah salah satu anugerah terbaik yang Allah berikan kepada hambaNya. Menjadi wanita berarti harus siap menjadi anak, istri, ibu, serta yang tertinggi adalah sebagai tonggak peradaban dunia. Di dalam rahimnya lahir sebuah generasi-generasi penerus bangsa. Melalui pendidikan yang diberikannya pula akan mengarahkan kemana peradaban dunia akan dibawa.
Wanita memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki pria. Keistimewaan ini hendaklah disadari oleh setiap kaum wanita. Apabila wanita taat kepada Rabbnya, maka niscaya wanita akan masuk surga dari arah mana dia suka. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalam bersabda, "Jika seorang wanita selalu menjaga shalatnya lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya sebagaimana syariat mengaturnya, dan taat kepada suaminya. Maka dikatakan kepada wanita, masuklah ke surga melalui pintu manapun yang kalian inginkan." (HR. Ahmad).
Dari hadist tersebut, dapat diketahui betapa mudah seorang wanita memasuki surga Allah. Islam memberikan peran wanita sesuai dengan fitrahnya, bukan malah memaksa wanita beraktivitas bertentangan dengan fitrah tersebut. Karena Islam datang dari Dzat yang Maha Adil dan Maha Tahu, maka Islam tidak membebani wanita dengan beban yang tak sesuai dengan fitrahnya. Namun sayangnya, saat ini banyak ide yang menganggap peran wanita dan pria harus sama, tidak boleh didiskriminasi dalam hal apapun. Inilah ide feminisme.
Padahal, sejatinya wanita dan pria itu berbeda. Jika menyamakannya justru akan menimbulkan ketidakadilan. Dalam Islam, status yang harus sama-sama diraih adalah derajat takwa, baik itu wanita maupun pria. Allah berfirman, "Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (TQS.An Nahl: 97). Itulah persamaan wanita dan pria, sama-sama menginginkan pahala Allah dengan cara beriman dan beramal shalih.
Selain itu, wanita juga dapat menjadi perhiasan terbaik dunia. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalam bersabda, "Dunia itu perhiasan dan sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita shalihah." (HR. Muslim). Menjadi wanita shalihah adalah dengan cara beriman kepada Allah, mentaati seluruh aturanNya, dan tidak memilah-milah bak prasmanan semata.
Wanita shalihah adalah wanita yang senantiasa tunduk dan patuh pada Rabbnya, menjadikan syariat senantiasa di depan mata, menjadikan Rasul sebagai teladan dalam setiap tindakan, menjadikan Alquran sebagai pedoman hidupnya, serta senantiasa menghadirkan Allah dalam melakukan segala aktivitas. Jika Allah memerintahkannya untuk menutup aurat, maka tak ada kata tapi. Jika Allah memerintahkannya untuk tidak mendekati zina, dia taati. Jika Allah memerintahkan untuk menjaga kehormatannya, maka dia akan lakukan. Dan masih banyak perintah serta larangan yang harus ditaati.
Itulah beberapa gambaran keistimewaan wanita. Oleh karena itu, mari bersama-sama menjadi perhiasan terbaik dunia dengan cara tunduk dan patuh pada aturan Ilahi Rabbi. Karena wanita mulia hanya dengan aturan Islam, bukan aturan yang lain.
Wallahu a'lam.
---
[Like and share, semoga menjadi amal sholih]
---
Join Komunitas Muslimah Cinta Islam Lampung di:
⬇️⬇️⬇️
Facebook: fb.com/DakwahMCI
Telegram: t.me/MuslimahCintaIslam
Instagram: @muslimah.cintaislam
Twitter: twitter.com/DakwahMCI
---